Pelti Sumsel selenggarakan pelatihan wasit nasional

id wasit, tenis lapangan

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Seluruh Indonesia Sumatera Selatan menggelar pelatihan wasit nasional yang diikuti utusan kabupaten dan kota di Sumsel termasuk Kalimantan Barat dan Sumatera Barat di Palembang, 20-21 Oktober 2014.

Pelatihan yang diikuti 32 peserta itu dibimbing wasit nasional dari Pengurus Besar Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PB Pelti) Yayan Rubaini dan Eka Rahman, kata Ketua Harian KONI Sumsel Dhennie Zainal di Palembang, Selasa.

Dikatakannya, sekarang telah dilaksanakan pelatihan wasit nasional cabang olahraga tenis lapangan.

Pelatihan wasit nasional ini diharapkan terus berlanjut hingga ke jenjang berikutnya, ujar dia.

Menurut dia, saat ini pelatihan wasit tingkat dasar, dan mungkin selanjutnya bisa digelar tingkat menengah hingga jenjang seterusnya.

Apalagi, Sumsel mempunyai agenda kejuaraan yang cukup banyak seperti Pekan Olahraga Provinsi dan POM ASEAN pada Desember 2014, tentunya peran wasit nasional sangat dibutuhkan.

Sementara tenaga pengajar dari bidang perwasitan PB Pelti pusat Yayan Rubaini mengatakan, sejak mengemban tugas pada 2012 sudah melakukan evaluasi termasuk regenerasi perwasitan.

Jadi pihaknya mulai melakukan penataran perwasitan di daerah, namun belum dalam kegiatan yang berkelanjutan, kata dia.

Ia mengatakan, kegiatan yang dilakukan Pelti Sumsel ini merupakan pertama kali diadakan tingkat nasional, karena ada juga peserta hadir dari luar daerah seperti utusan Kalbar dan Sumbar.

Sementara materi yang diberikan berupa teori dan praktek langsung di lapangan.

Pihaknya hanya memfasilitasi, jadi sistem kelulusan akan ada tes tertulis dan simulasi praktek yang diharapkan peserta menguasai materinya setidaknya 80 persen, ujar dia.

Ketua Umum Pengprov Pelti Sumsel Ade Karyana mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini juga diikuti utusan dari luar provinsi.

Selain itu diselenggarakan pelatihan wasit tersebut melihat banyaknya kegiatan olahraga nasional dan internasional di Sumsel, sehingga perlu mempersiapkan diri termasuk wasit, katanya.