LSM: Pembangunan garasi kendaraan Pemkab OKU terbengkalai

id garasi, garasi mobil

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Proyek pembangunan garasi kendaraan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan terbengkalai, padahal dianggarkan pemerintah melalui APBD 2012 cukup besar mencapai Rp600 juta, kata pengurus Lembaga Swadaya Mayarakat BCW OKU, Andrizal.

Kondisi proyek bangunan garasi itu terbengkalai dipenuhi rumput liar, karena tidak terawat akibat tak difungsikan sebagaimana mestinya untuk kendaraan dinas pejabat di Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU), kata pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) OKU, Andrizal di Baturaja, Selasa.

Bangunan yang menghabiskan dana sekitar Rp600 juta terdiri atas empat item yakni pembuatan garasi, rehab kamar kecil (Wc) dan pagar tersebut tidak diselesaikan sesuai dengan pengajuan, karena khusus untuk garasi baru terbangun pondasi dan tiang tanpa atap serta lantai belum dicor semen.

Bahkan, pondasi dan tiang yang dibangun sudah terlihat lumutan.

"Sejak tahun 2012 hingga sekarang bangunan ini tidak ada perubahan. Bahkan terbengkalai begitu saja," katanya.

Dikatakannya, proyek yang menggunakan dana ratusan juta rupiah tersebut dibangun tidak sampai selesai dan dinilai mubazir.

Sementara itu, Kepala Bagian Administasi Pembangunan Setda OKU, M Nur saat dikonfirmasi secara terpisah menyatakan, pembangunan garasi untuk kendaraan para pejabat dan PNS di Pemkab OKU itu belum selesai.

Dikemukakannya, pembangunan tersebut dianggarkan pada tahun 2012 menggunakan APBD OKU sebesar ratusan juta rupiah terdiri empat item yakni pembuatan garasi, rehap WC, mushallah dan pagar.

"Jumlah anggarannya saya tidak hapal. Yang jelas seingat saya mencapai ratusan juta rupiah," katanya.

M Nur menjelaskan, pembangunan garasi itu pada anggaran tahun 2012 tidak menggunakan atap langsung cor beton.

"Pada tahun 2014 ini dianggarkan lagi, namun saya tidak tahu

dibangunkan atau tidak," katanya.