Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Permintaan masker dari warga Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, tiga hari terakhir mulai berkurang karena kabut asap yang menutupi wilayah itu berangsur habis akibat guyuran hujan lebat.
Biasanya permintaan masker dari masyarakat setiap hari terus meningkat bahkan stok sempat habis, karena daerah itu diselimuti kabut asap cukup tebal, kata Rudi, salah seorang penjual masker di Lubuklinggau, Selasa.
Menurut dia, sejak kabut asap mulai berkurang beberapa hari terakhir jumlah permintaan masker berkurang termasuk harga jualnya turun dari Rp1.500 menjadi Rp1.000 per lembar.
Awalnya masker terbuat dari bahan kain itu dibagikan gratis oleh organisasi pemuda dan Dinas Kesehatan setempat, namun setelah permintaan makin tinggi maka pedagang memanfaatkan kondisi itu dengan mencari keuntungan.
Setiap masker kain dijual Rp500 kemudian naik menjadi Rp1.000 dan terakhir naik lagi menjadi Rp1.500 per lembar, sekrang kembali turun hanya Rp1.000 per lembar.
Menurut dia, alat pencegah kabut asap yang dipasok dari Palembang itu tidak hanya dijual pedagang biasa, tapi setiap apotek juga memiliki stok dan menjual dengan harga bervariasi.
Sementara, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sumsel Indra Purna melalui Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kenten Mohammad Irdam mengatakan, permintaan masker itu terkait dengan jumlah titik api (hotspot) dan kabut asap di wilayah Sumsel termasuk di Lubuklinggau mulai berkurang.
Ia mengatakan, dalam satu sampai dua minggu kedepan diperkirakan kabut asap yang ada di wilayah itu sudah tidak berbahaya, karena berdasarkan pantauan kualitas udara (PM10) atau kandungan kabut asap hanya 480 mg/m3, sedangkan batas normal 150 mg/m3.
Sedangkan sebelumnya sempat mencapai di atas 1.000 mg/m3 dan sangat berpengaruh terhadap kesehatan, setelah hujan turun sejak beberapa hari terakhir berdampak positif bagi penurunan kandungan asap, katanya.
Berita Terkait
Permintaan bungkus ketupat daun pandan di Palembang tinggi
Selasa, 9 April 2024 18:35 Wib
Satgas Rafi Kilang Pertamina Plaju kawal kelancaran produksi BBM
Sabtu, 6 April 2024 20:37 Wib
Kilang Pertamina Plaju pastikan penuhi permintaan BBM Idul Fitri
Jumat, 5 April 2024 23:05 Wib
Kemendag sebut kenaikan harga tambang dipengaruhi permintaan pasar dunia
Senin, 1 April 2024 11:05 Wib
Ramadhan permintaan permodalan di Sumbagsel meningkat, Pegadaian jadi pilihan warga
Rabu, 20 Maret 2024 6:12 Wib
Permintaan naik, Perajin kolang Kaling kewalahan
Rabu, 13 Maret 2024 15:57 Wib
Pakar: Permintaan maaf 78 pegawai KPK pungli terkesan teatrikal
Kamis, 29 Februari 2024 12:25 Wib
Pedagang jagung dan arang di Palembang naik omset
Minggu, 31 Desember 2023 17:50 Wib