Pangdam minta wartawan netral dalam pemberitaan

id pangdam, pangdam sriwijaya

Pangdam minta wartawan netral dalam pemberitaan

Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo minta agar wartawan yang bekerja di media cetak maupun elektronik netral dalam pemberitaan, karena itu penting dalam mengawal pembangunan.

Selain itu media berperan penting dalam rangka menyukseskan demokrasi Indonesia pascapelantikan Presiden terpilih Joko Widodo, sehingga menyajikan berita yang netral sangat diutamakan, kata Pangdam saat menerima pengurus Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Sumsel di Makodam II/Sriwijaya Palembang, Senin.

Terlebih lagi, kata Pangdam, IJTI sebagai wadah para jurnalis televisi, sehingga kenetralannya sangat diharapkan.

Selain itu Pangdam juga berharap agar IJTI Sumsel berperan maksimal dalam menyiarkan dan mengawal demokrasi.

"Jadi kenetralan sangat penting, mengingat pelaksanaan Pilpres lalu di wilayah Sumsel bisa berjalan aman dan terkendali," ujar dia.

Ia mengatakan, kesemuanya itu tidak terlepas dari peran media masa dalam mengemas dan menyajikan pemberitaan yang sejuk dan mendidik bagi para pembaca.

Sementara Ketua IJTI Sumsel Ardiansyah Nugraha mengatakan, tujuan pertemuan dengan Pangdam itu selain memperkenalkan para pengurus IJTI Sumsel, juga sebagai ajang silaturahim.

Selain itu menjajaki kerja sama di bidang pengembangan pengetahuan tentang Jurnalistik Televisi Indonesia.

Pengurus IJTI Sumsel yang beraudensi Ardiansyah Nugraha dari NET TV (Ketua IJTI) didampingi Junjati Patra dari TV One (Sekretaris), Dono Purwanto dari Trans TV (Bendahara), Beni Apriadi Trans TV (Kabid Advokasi dan Hukum), Andi Ardiansyah dari TV One (Kabid organisasi dan Diklat), Yudha Satria dari Kompas TV (Kabid Kesejahteraan).