Penyerapan APBD Sumsel 2014 masih minim

Palembang (ANTARA Sumsel) - Penyerapan APBD Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan ketiga 2014 masih minim, karena banyak dinas dan badan melaksanakan proyek pembangunan belum mencapai target, kata Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI Sumsel, Rina Robiati.

Pada rapat koordinasi di Palembang, Rabu, Rina Robiati mengatakan, APBD pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Sumatera Selatan masih lemah dimana pada triwulan ketiga tahun 2014 penyerapanya masih dibawah target.

Penyerapan dana APBD untuk membiayai kegiatan pembangunan masih di bawah 60 persen, padahal waktu efektif sekitar dua bulan lagi, ujar dia.

Hal ini perlu dimaksimalkan lagi, sehingga realisasinya mencapai target yang ditentukan, katanya.

Bahkan, lanjut dia, ada juga badan yang sama sekali belum terealisasi penyerapan anggaran proyek pembangunan.

Ia menambahkan, pihaknya belum mengetahui penyebabnya, kemungkinan pelaksanaan kegiatan sudah mulai, tetapi belum dilakukan pembayaran saja.

Sementara Kepala Bidang Akutansi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Provinsi Sumsel Suyadiarto Priyono mengatakan, penyerapan APBD Sumatera Selatan belum mencapai 60 persen hingga triwulan III tahun 2014.

Menurutnya, hingga 10 Oktober 2014 ada serapan APBD belum terealisasi atau masih nol persen berdasarkan program yang dicatat.

Program tersebut antara lain peningkatan sumber daya manusia, kapasitas Iptek dan pengembangan kewirausahaan.

Sementara bila berdasarkan dinas dan badan, yang masih kecil penyerapannya di antaranya Dinas PU Cipta Karya, Bina Marga dan PU Pengairan.

Namun, lanjut dia, masih kurangnya penyerapan itu karena kegiatan fisik sudah dilaksanakan, tetapi pembayaran masih ada belum dilakukan.