Aliansi wartawan minta SPBU ngecor BBM supaya ditutup

id spbu, ngecor bbm

Aliansi wartawan minta SPBU ngecor BBM supaya ditutup

SPBU Pengaringan jual BBM ke pengecor (Foto Antarasumsel.com/14/E Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Ketua Aliansi Wartawan Mingguan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan Udin Harianto berharap Polres setempat supaya menindak tegas SPBU Pengaringan agar ditutup, karena diduga telah melakukan pengecoran minyak.

"Saya berharap Polres Ogan Komering Ulu (OKU) menutup SPBU Pengaringan di Kecamatan Semidang Aji, karena diduga telah melakukan pengecoran BBM," kata ketua Aliansi Wartawan Mingguan (Awam) OKU, Udin Harianto di Baturaja, Selasa.

Dikatakannya, pihak terkait harusnya tegas dalam menindak perbuatan yang dilakukan oknum petugas SPBU Pengaringan, karena telah melanggar aturan.

"Kalau masih dibiarkan saja, kami laporkan ke Polda karena ada indikasi penyimpangan mencari keuntungan yang tidak wajar," tegasnya.

Hal senada diungkapkan Ketua LSM Amphibi OKU, Dewantara Jaya.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan pihak SPBU Pengaringan telah menyalahi aturan ditetapkan oleh pemerintah dengan melakukan pengecoran BBM mencari keutungan tidak wajar.

"Bila perlu kami akan mengerahkan massa untuk demo ke Polres OKU bahkan ke Depot Pertamina Banuayu agar SPBU Pengaringan ditutup secara paksa," tegasnya.

Sementara diberitakan sebelunya, SPBU di Pengaringan terpantau oleh wartawan melayani pembelian BBM jenis solar dan bensin menggunakan jerigen.

Oknum petugas SPBU Pengaringan diduga melayani pembeli menggunakan jerigen, terbukti beberapa mobil pribadi jenis Kijang mengisi BBM yang di dalamnya menggunakan jerigen.

Banhkan, selang minyak untuk mengisi BBM dimasukkan ke dalam kendaraan lewat jendela samping yang tangki minyaknya sudah dimodivikasi oleh pemilik mobil.

"Biasanya petugas SPBU melakukan pengecoran pada sore hari sekitar pukul 17:30 Wib sampai malam," kata Joni, warga sekitar fasilitas umum tersebut.

Menurutnya, aksi serupa sudah beberapa bulan lalu dilakukan, bahkan sebelumnya satu unit mobil jenis katana terbakar saat membawa bbm jenis bensin menggunakan jerigen di dalamnya.

"Beberapa waktu lalu ada mobil mengangkut bensin menggunakan jerigen di dalamnya terbakar setelah mengisi bensin di SPBU tersebut," katanya.

Warga berharap pemerintah bertindak tegas atas hal tersebut dan Pertamina harus memberikan pengawasan serta sanksi, karena dampaknya kepada pembeli BBM yang lain.