Wartawan Palembang kunjungi percetakan uang RI

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 17 wartawan dari berbagai media massa cetak dan elektronik di Palembang melakukan kunjungan ke percetakan uang Republik Indonesia (Peruri) di Kerawang, Jawa Barat, Kamis.


Kunjungan ke percetakan uang milik negara itu difasilitasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VII Palembang.


Wartawan media cetak dan elektronik yang tergabung dalam Wartawan Ekonomi dan Bisnis Sumatera Selatan (WEBSS) mengunjungi percetakan Peruri serangkaian acara pelatihan dan "workshop" peningkatan pemahaman wartawan mengenai tugas dan fungsi Bank Indonesia di Jakarta pada 8-10 Oktober 2014, dipimpin Ketua Rombongan Humas Kantor Perwakilan BI Wilayah VII, Sudarta.


Sudarta menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan wartawan mitra kerja BI dan kemampuannya melakukan tugas jurnalistiknya terutama mengenai moneter atau keuangan.


Wartawan sebagai mitra kerja Bank Indonesia akan terus dibekali pemahaman mengenai tugas dan fungsi bank sentral negara ini sehingga dapat menjadi perpanjangan untuk mengedukasi masyarakat.


Melalui pelatihan dan "workshop" tersebut diharapkan wartawan yang bertugas menyajikan informasi seputar ekonomi dan bisnis di wilayah Provinsi Sumatera Selatan dapat menyampaikan informasi yang benar dan akurat.


Dengan kemampuan wartawan tersebut, diharapkan setiap informasi terkait tugas dan fungsi BI serta kebijakan di bidang keuangan, ekonomi, dan bisnis dapat didistribusikan dengan cepat kepada masyarakat, kata.


Menurut dia, dalam kegiatan pelatihan dan "workshop" kali ini, pihaknya berupaya memfokuskan pembahasan materi mengenai kebijakan serta proses pencetakan uang oleh Peruri.


Selain penjelasan mengenai materi tersebut, wartawan akan diberikan kesempatan melihat proses pencetakan uang secara langsung di percetakan milik Peruri.


Kesempatan melihat langsung proses pembuatan uang rupiah tersebut diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi wartawan peserta pelatihan untuk menunjang tugas jurnalistiknya, ujar Sudarta.


Sementara salah seorang peserta pelatihan Kawar Dante dari Harian Palembang Pos menyatakan, kegiatan ini sangat bwrmanfaat untuk menambah wawasan karena tidak semua orang mendapat kesempatan secara langsung melihat proses pembuatan uang rupiah.


Kesempatan dan pengalaman berharga ini, akan dimanfaatkan secara baik dan bisa berbagi dengan masyarakat di Palembang dan Provinsi Sumsel secara luas melalui liputan khusus, ujarnya.