Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemkot Palembang akan membentuk unit pelaksanaan teknis dinas (UPTD) untuk operasional instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) komunal yang akan dibangun tahun 2015.
"UPTD tersebut akan menjadi ujung tombak pengelolaan IPAL komunal itu," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Palembang Hardayani, Selasa.
Menurut dia, pelaksana teknis tersebut nantinya akan mengatur pengelolaan sistem sanitasi itu.
Dimana pembangunan fasilitas tersebut akan didanai oleh pemerintah Australia melalui Ausaid dengan alokasi dana sebesar Rp16 miliar, tambahnya.
Ia mengatakan, UPTD tersebut langsung berada di bawah Dinas PU Cipta Karya dan Perumahan pemkot setempat.
Dengan demikian pihaknya menargetkan pengelolaan sanitasi rumah tangga sekitar 2.000 sambungan rumah kelak berjalan optimal.
Sementara konsultan proyek IPAL komunal yang ditunjuk Pemerintah Australia Graham menjelaskan, proyek yang didanai hibah Australia tersebut dilaksanakan pada 43 kota di Indonesia.
"Kota Palembang merupakan salah satu sasaran pelaksanaan proyek sanitasi untuk kepentingan kesehatan masyarakat jangka. panjang itu," ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini proyek yang ditargetkan selesai akhir tahun depan itu telah memasuki tahap pembuatan gambar detail proyek atau DED.
Dengan proyeksi akan melayani 2.000 sambungan rumah pada 10 lokasi di kota pempek, tambahnya.
Berita Terkait
Biliar jadi permainan favorit remaja di Palembang saat Ramadhan
Minggu, 24 Maret 2024 19:09 Wib
Warga Kota Palembang buat KTP di masjid pulang bawa sembako
Kamis, 21 Maret 2024 20:07 Wib
Pemkot ajukan penambahan koridor feeder LRT Palembang
Senin, 18 Maret 2024 18:19 Wib
Pemkot Pagaralam tingkatan profesionalitas guru PAI
Senin, 18 Maret 2024 16:16 Wib
Konten kreator medsos Kota Palembang peroleh pelatihan kemas unggahan
Jumat, 15 Maret 2024 20:21 Wib
Ditetapkan tersangka oleh KPK, Sekdakot Bandung mundur
Kamis, 14 Maret 2024 22:00 Wib
Komitmen pengadaan ASN Pemkot Palembang diganjar penghargaan MenPAN RB
Kamis, 14 Maret 2024 18:15 Wib
Pemkot Pagaralam tingkatkan sektor pariwisata melalui UKM
Kamis, 14 Maret 2024 12:02 Wib