Plan-BKKBN deklarasikan "Gerakan Stop Pernikahan Anak"

id plan internasional indoensia, plan, bkkbn, deklarasikan gerakan stop pernikahan anak, pernikahan dini, stop pernikahan dini, bkkbn, kementerian pember

 Plan-BKKBN deklarasikan "Gerakan Stop Pernikahan Anak"

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional(BKKBN) ( Antarasumsel.com/logo/Ist)

...Kami yakin, gerakan ini akan efektif karena mendapat dukungan penuh dari berbagai organisasi masyarakat dan keagamaan yang berakar di masyarakat...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Plan International Indonesia bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, BKKBN, serta 19 organisasi nasional lain mendeklarasikan Gerakan Stop Pernikahan Anak sebagai pencegahan pernikahan anak di tingkat akar rumput.
        
"Kami yakin, gerakan ini akan efektif karena mendapat dukungan penuh dari berbagai organisasi masyarakat dan keagamaan yang berakar di masyarakat," kata Direktur Plan Indonesia Mingming Remata Evora sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
        
Menurut Mingming, ini merupakan momentum yang tepat, di mana sejumlah organisasi juga sedang melakukan Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi, untuk meminta kenaikan batas minimal usia pernikahan, dari 16 tahun menjadi 18 tahun.  
   
Pada kesempatan yang sama Kepala BKKBN Fasli Djalal juga berharap agar peluncuran gerakan ini bisa mencegah maraknya pernikahan anak di masyarakat.
        
"Dengan dideklarasikannya gerakan bersama `Stop Pernikahan Anak', diharapkan pencegahan pernikahan anak menjadi skala prioritas semua pihak," kata Fasli Djalal.
       
Sebelumnya, Plan yang difasilitasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mengadakan pertemuan utnuk mencari solusi terbaik mencegah pernikahan usia anak.
        
Pertemuan yang dilakukan di kantor Kemen PPPA tersebut menghasilkan kesamaan pemikiran bahwa upaya pencegahan pernikahan usia anak harus dilakukan secara luas.
        
"Hampir semua organisasi masyarakat dan keagamaan di Indonesia bahkan sudah memiliki program dan kegiatan pencegahan pernikahan anak yang kongkrit.  Jika semangat ini dielaborasi, kami yakin ini akan menghasilkan dampak yang luar biasa," kata Mingming.