Guru SMPN OKU gerah kepala sekolah jarang ngantor

id guru, gerah kepsek jarang ngantor

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Para guru SMP Negeri 3 Kabupaten Ogan Komering Ulu menyatakan gerah, karena kepala sekolahnya M Bahori sejak beberapa bulan terakhir jarang masuk ke kantor, sehingga kesulitan untuk berkoordinasi dengan yang bersangkutan.

"Sekolah kami ini sudah diusulkan Dinas Pendidikan Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan untuk naik status menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN), namun kalau kepala sekolahnya jarang masuk ke kantor seperti sekarang tentu hal itu sulit direalisasikan," kata salah seorang guru di SMP N 13 OKU yang enggan namanya disebutkan di Baturaja, Rabu.

Menurut guru yang takut namanya ditulis itu, pimpinannya sudah sejak beberapa bulan ini jarang masuk ke kantor, sehingga para guru bingung berkoordinasi terkait tugas sehari-hari di sekolah tersebut.

"Pak Bahari itukan pemimpin di sini. Jika dia saja malas ke kantor, maka hal itu akan menjadi cermin buruk bagi bawahannya yang lain. Itu namanya makan gaji buta," katanya dengan nada kesal.

Menanggapi hal itu, Kepala SMPN 13 OKU, M Bahori saat dikonfirmasi membenarkan kalau sejak beberapa bulan ini jarang masuk ke kantor, sebab ada urusan dinas di luar kota.

"Saya ada urusan dinas di luar kota, seperti pelatihan dan mengikuti bimbingan teknis, termasuk beberapa hari pergi melayat karena ada keluarga yang meninggal," katanya.

Namun, kata dia, tidak benar kalau saya jarang ke kantor karena malas-malasan.

"Tidak masuk akal juga setiap kali ada urusan dinas di luar saya harus pamit atau izin kepada seluruh guru satu persatu," ujarnya.