Penderita Ispa Palembang jumlahnya meningkat

id penderita ispa, kadinkes palembang

Palembang (ANTARA Sumsel) - Penderita infeksi saluran pernapasan atas atau Ispa di Kota Palembang jumlahnya semakin meningkat yang mencapai 4.839 orang pada September 2014.

"Kami telah mendata pada 39 puskesmas di Kota Palembang dan dipastikan telah terjadi peningkatan jumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (Ispa) hampir merata di pusat kesehatan masyarakat itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Anton Suwindro, Jumat.

Menurut dia, penyebab utama gangguan pernapasan tersebut akibat kualitas udara yang semakin buruk dampak dari asap melanda wilayah Kota Palembang.

Karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat menjaga kesehatan dengan meningkatkan asupan gizi dan mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, tambahnya.

Ia mengatakan, dibandingkan bulan Agustus Ispa sebanyak 2.852 kasus.

Sedangkan September angka penderita Ispa menjadi 4.839 kasus yang mengalami kenaikan sangat sifnifikan, katanya.

Dia menjelaskan, guna mengantisipasi bertambahnya penderita Ispa selama ini, Dinkes telah membagikan 3.000 lembar masker secara gratis.

Namun, aksi bagi masker tersebut bukan dilakukan pegawai Dinkes melainkan organisasi-organisasi, seperti gerakan mahasiswa dan kelompok masyarakat peduli lingkungan, ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Palembang Tabrani mengatakan saat ini kondisi udara di daerah itu masuk dalam kategori berbahaya.

"Penelitian yang telah dilakukan menunjukan kualitas udara sangat rendah, karena sudah diambang batas aman sehingga warga diminta mengantisipasi berbagai efek kabut asap tersebut," katanya.