SBY: jangan ada kemunduran demokrasi

id sby, susilo bambang yudhoyono

SBY: jangan ada kemunduran demokrasi

Susilo Bambang Yudhoyono (FOTO ANTARA)

Washington DC (ANTARA Sumsel) - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  mengatakan capaian demokrasi di Indonesia yang terjadi selama satu dekade jangan sampai mundur hanya karena pemilihan kepala daerah secara tidak langsung atau melalui DPRD.

"Saya pribadi tidak ingin ada kemunduran. Di era Kepresidenan saya sebetulnya selain Presiden dan Wapres dipilih langsung juga bupati, wali kota dan gubernur, itu pilihan saya, saya tidak pernah berubah," katanya dalam keterangan pers di Washington DC, Kamis (25/9) malam atau Jumat (26/9) siang waktu Jakarta.

Ditambahkannya, "Karena itu proses politk di DPR RI seperti saya katakan kemunduran dan saya berjuang secara politk agar demokrasi yang berkembang kita jaga pemilihan langsung dan terus terang harus ada perbaikan yang serius di Undang-Undang dan pelaksanaan, sayang apa yang disampaikan Demokrat ditolak oleh semua fraksi, baik itu kubu merah putih maupun PDIP dan koalisinya."

"Atas semua itu Partai Demokrat ke depan ini, yang pertama, kami tetap konsisten pada sikap dan pilihan bahwa pilkada yang paling baik adalah pilkada langsung dengan 10 perbaikan. Sedang kami persiapkan untuk melakukan gugatan hukum, apakah ke Mahkamah Konstitusi atau Mahkamah Agung, mana yang paling tepat dan relevan," katanya.