Palembang (ANTARA Sumsel) - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II ditutup karena kabut asap yang menyebabkan penerbangan dari Palembang terpaksa ditunda akibatnya penumpang membatalkan keberangkatan.
"Saya terpaksa pulang kembali karena tidak jelas kapan bisa berangkat akibat kabut asap," kata salah seorang penumpang tujuan Jakarta, Hardayani, di Palembang, Jumat.
Menurut dia, awalnya akan berangkat ke Jakarta pukul 05.50 WIB untuk menghadiri sejumlah agenda dengan menumpang pesawat Garuda pemberangkat pertama.
Namun, setelah menunggu belum ada kepastian berangkat bahkan diumumkan bandara tidak bisa terbang maupun menerima kedatangan pesawat, tambahnya.
Ia mengatakan, asap tebal yang menyelimuti kota pempek menjadi penyebab tidak beroperasinya bandara.
Karena itu, membatalkan rencana keberangkatan lebih baik sampai kondisi benar-benar aman untuk penerbangan, katanya.
Sementara itu, akibat pembatalan keberangkatan juga dialami ratusan calon penumpang lain tujuan Jakarta dan kota lain.
Penutupan bandara tersebut disinyalir dampak dari jarak pandang akibat asap yang sangat pekat di Kota Palembang dan sekitarnya.
Penutupan aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin terkait dengan asap yang disebabkan 79 titik api yang tersebar di Sumatera Selatan.
Berita Terkait
BPH Migas - Pertamina Sumbagsel cek layanan depot pengisian bahan bakar di Bandara SMB II
Sabtu, 20 April 2024 6:28 Wib
Bandara SMB II Palembang optimalkan layanan posko siaga Lebaran
Minggu, 14 April 2024 20:05 Wib
BMKG: Waspadai abu vulkanik ganggu aktivitas penerbangan
Jumat, 5 April 2024 12:28 Wib
Bandara SMB II Palembang terima 304 pengajuan penerbangan tambahan
Kamis, 4 April 2024 1:05 Wib
Bandara Palembang prediksi ada 152.229 penumpang selama masa lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 18:11 Wib
Mendag anggap wajar terkait pemeriksaan barang bawaan di bandara
Kamis, 28 Maret 2024 14:30 Wib
Pertamina prediksi kebutuhan avtur SMB II Palembang naik 10 persen
Selasa, 26 Maret 2024 7:59 Wib
Bandara Atung Bungsu Pagar Alam kembali beroperasi, Susi Air terbangi dari Palembang dan Bengkulu
Senin, 18 Maret 2024 23:00 Wib