Polres OKU syukuran HUT Lalu Lintas

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menggelar syukuran pembacaan surat Yasin bersama dalam rangka HUT ke-59 Polisi Lalu Lintas sekaligus menempati gedung baru Satlantas, Sabhara dan Kesehatan.

Pantauan di lapangan, acara Yasinan bersama digelar di Gedung Satlantas, Baturaja, Senin dilakukan pemotongan nasi tumpeng oleh Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi, selanjutnya diberikan kepada Kasat Lantas AKP Irwan Andeta.

Kapolres juga memberikan potongan tumpeng kepada Aiptu Anton B Siswo yang berulang tahun ke-44 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Satlantas ke-59.

Ketua Bhayangkari OKU Ny Rosa Mulyadi juga memberikan potongan tumpeng kepada Bripka Ramli Dono yang merupakan anggota Satuan Lalu Lintas tertua.

Kapolres OKU mengatakan, pembacaan Surat Yasin bersama dengan mengundang sejumlah rekanan polisi ini dalam rangka menempati gedung bersama Satlantas, Sabhara dan Kesehatan.

"Sejak menempati gedung baru ini kita belum pernah dilakukan selamatan dengan pembacaan Surat Yasin bersama," kata Mulyadi.

Ia berharap, Satuan Lalulintas, Sabhara dan Kesehatan yang menempati gedung ini agar merasa nyaman dan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal.

Dikatakan Kapolres, setelah berusia 59 tahun Satuan Lalulintas agar meningkatkan mutu kinerja menjadi lebih baik lagi agar masyarakat mendapat pelayanan yang maksimal.

"Silakan mencari terobosan baru asalkan tidak melanggar aturan," tegasnya.

Dikemukakannya, semua personel Polres OKU wajib menciptakan kondisi yang nyaman, seperti saat masyarakat membuat Surat Izin Mengemudi (SIM), meskipun harus antre, tapi konsumen tidak merasa jenuh.

Sebelum acara pemotongan tumpeng, dilakukan terlebih dahulu upacara pelepasan tiga personel Polres OKU yang memasuki masa purna bhakti, masing-masing Aiptu Paruk B Ruman, Bripka Adrianto dan Bripka Hazairin.

Dikesemptan itu Kapolres OKU juga memberikan cendera mata sebagai kenang-kenangan kepada tiga personel polisi yang sudah mengakhiri masa tugasnya dikepolisian tanpa cacat.

"Ini harus menjadi contoh bagi personel jajaran Polres OKU, sebab tidaklah mudah mencapai akhir masa tugas tanpa cacat," kata Mulyadi menambahkan.