Dirjen: areal kebakaran hutan Sumsel capai 175,8 ha

id kebakaran hutan, enam tersangka diamankan

Dirjen: areal kebakaran hutan Sumsel capai 175,8 ha

Ilustrasi (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Kemenhut Alam Sony Partono mengatakan sekarang ini areal kebakaran hutan akibat kemarau di wilayah Sumatera Selatan masih ada 175,8 hektare.

"Berdasarkan data beberapa waktu lalu luas areal hutan yang terbakar mencapai 322 hektare dan baru dapat dipadamkan 146,2 hektare, sehingga masih ada 175,8 hektare yang terbakar," katanya pada rapat koordinasi di Palembang, Jumat.

Areal kebakaran hutan tersebut tersebar di kabupaten dan kota se-Sumsel, terutama lahan gambut.

"Lahan yang terbakar tersebut belum termasuk areal lainnya seperti perkebunan dan persawahan," kata dia.

Mengenai kendala pemadaman sendiri, menurut dia, khusus mengenai lahan gambut memang sulit untuk dipadamkan, karena apinya menjalar ke dalam.

Sementara itu, pemadaman melalui "boom air" hanya memadamkan permukaan saja sehingga memakan waktu lama, kata dia.

Ia mengatakan dalam pemadaman tersebut memang ada dana dari pemerintah pusat, namun anggarannya sangat terbatas.

Sehubungan itu dalam penanggulangan kebakaran hutan tersebut, pihaknya merangkul masyarakat.

Selain anggota yang dibentuk, pihaknya dalam pemadaman tersebut dibantu masyarakat peduli api.

Sementara itu, Ketua BNPB Syamsul Ma`arif mengatakan untuk titik api sekarang sudah berkurang hingga delapan titik yang tersebar di kabupaten dan kota.

"Namun, walaupun demikian perlu selalu waspada karena Sumsel akan kedatangan tamu negara peserta MTQ internasional," ujar dia.

Pihaknya juga akan menambah pesawat untuk memadamkan titik api yang ada di daerah ini.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Mukti Sulaiman mengatakan, memang pihaknya terus berupaya memadamkan titik api tersebut.

Namun, walaupun terjadi kabut asap di daerah ini belum mengganggu jadwal penerbangan.