Palembang (ANTARA Sumsel) - Dana retribusi izin mendirikan bangunan
(IMB) masih tertinggi berhasil dihimpun untuk setoran ke pendapatan asli
daerah Kota Palembang.
Sampai minggu kedua September, setoran retribusi IMB sudah mencapai
Rp38,7 miliar dana yang dihimpun, kata Kepala KPPT Palembang Diankis
Julianto di Palembang, Minggu.
Menurut dia, sebanyak 1.016 berkas permohonan pengajuan IMB telah diproses dan selesai.
Pembangunan beragam gedung termasuk tempat usaha tersebut menjadi
penyumbang retribusi tertinggi sehingga kini total berhasil dihimpun
sebesar Rp43 miliar dari 28 perizinan yang dilayani, tambahnya.
Ia mengatakan, meskipun IMB masih penyumbang terbesar ke kas
daerah tetapi pengajuan dan penerbitan izin lainnya juga tetap ramai.
Buktinya, memasuki triwulan ketiga pihaknya telah menerbitkan
sebanyak 22.417 berkas perizinan yang diajukan masyarakat, katanya.
Dia menjelaskan, tingginya mobilitas masyarakat mengurus berbagai
perizinan yang dilayani KPPT menunjukan kalau pembangunan di kota pempek
terus berjalan.
Beroperasinya berbagai perusahaan yang bergerak diberbagai bidang,
baik industri perhotelan maupun jasa dan perdagangan menjadi bukti
pertumbuhan ekonomi, ujarnya.
Diankis menambahkan, pihaknya tentu akan meningkatkan terus pelayanan kepada masyarakat yang mengajukan perizinan.
Dengan komitmen permohonan izin akan diterbitkan paling lambat 15
hari proses setelah semua persyaratan lengkap, tambahnya.
Berita Terkait
BNI Sekuritas sarankan sisihkan dana THR untuk investasi di saham
Senin, 25 Maret 2024 16:32 Wib
Pinjaman dana online naik menjelang Lebaran, AFPI minta masyarakat bijak
Jumat, 22 Maret 2024 4:05 Wib
Sepanjang 2023, BPR Sumsel salurkan kredit Rp168 miliar
Selasa, 19 Maret 2024 22:30 Wib
Kejagung terima laporan dugaan korupsi pada LPEI dari Menkeu
Senin, 18 Maret 2024 12:29 Wib
Kejari Banyuasin tetapkan 2 tersangka kasus korupsi dana Korpri
Kamis, 14 Maret 2024 21:10 Wib
Baik Kelola TKD, OKI Raih 3 Award dari Kemenkeu
Rabu, 6 Maret 2024 13:00 Wib
Terjerat kasus dana desa mantan penjabat kades di OKU Timur ditangkap
Minggu, 3 Maret 2024 11:10 Wib
Kearifan lokal ringankan korban bencana kebakaran di Mukomuko
Sabtu, 24 Februari 2024 17:54 Wib