Arisan logam mulia Pegadaian diminati warga Palembang

id logam mulia, emas murni, pegadaian, arisan logam mulia

Arisan logam mulia Pegadaian diminati warga Palembang

Contoh logam mulia PT Antam yang dijual melalui sistem kredit dan arisan di Pegadaian. (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah/14)

...Program investasi dengan cara arisan logam mulia, sekarang ini mulai diminati, terbukti hingga kini lebih dari 100 kelompok arisan mengikuti progam arisan itu yang 40 persen di antaranya warga Palembang...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Arisan logam mulia PT Pegadaian yang ditawarkan kepada masyarakat sejak tiga bulan terakhir, diminati warga Kota Palembang, Sumatera Selatan, dengan upaya mereka melakukan investasi dalam bentuk emas murni itu.

"Program investasi dengan cara arisan logam mulia, sekarang ini mulai diminati, terbukti hingga kini lebih dari 100 kelompok arisan mengikuti progam arisan itu yang 40 persen di antaranya warga Palembang," kata Kepala Humas PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah III Sumbagsel M.Charist Chamid di Palembang, Jumat.

Ia menjelaskan program arisan tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemasaran logam mulia dengan cara cicilan.

Dengan program arisan logam mlia, pihaknya berupaya mengajak masyarakat di wilayah kerja Sumbagsel, meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung, untuk memiliki logam mulia dengan cara yang lebih mudah.

Untuk mengikuti arisan logam mulia, katanya, masyarakat dapat membuat kelompok minimal enam orang anggoga dan selanjutnya mengajukan permohonan kepada unit layanan atau gerai PT Pegadaian terdekat dengan tempat tinggal atau yang ada di sekitar sejumlah pasar tradisional dan pusat perbelanjaan.

Khusus masyarakat di Kota Palembang, bisa mengunjungi 60 unit layanan atau gerai yang tersebar di 16 kecamatan, sedangkan masyarakat di daerah lainnya bisa mengunjungi 265 gerai yang tersebar di seluruh wilayah Sumbagsel.

Dia menjelaskan melalui sistem arisan itu, masyarakat yang mengajukan permohonan dan dinyatakan memenuhi persyaratan bisa diproses logam mulia yang jumlahnya sesuai dengan kesepakatan kelompok dengan harga tetap yang berlaku saat kontrak perjanjian ditandatangani peserta arisan.

Dengan diberlakukannya tarif flat itu, katanya, meskipun dalam kontrak perjanjiannya untuk masa enam bulan bahkan 12 bulan ke depan terjadi kenaikan harga logam mulia, peserta arisan tidak perlu khawatir dengan kenaikan itu karena harga dipatok sesuai dengan harga pasaran saat program disepakati dimulai oleh kelompok arisan.

Peserta arisan tetap mengeluarkan uang dalam jumlah tertentu setiap bulannya, sepanjang masa arisan yang disepakat, sehingga jika terjadinya kenaikan harga logam mulia di pasaran, peserta arisan bahkan bisa mendapat keuntungan dari selisih kenaikan harga itu.

"Sebagai gambaran jika harga logam mulia pada saat program arisan dimulai berada pada posisi Rp515.000 per gram dan dalam waktu enam bulan ke depan harganya naik menjadi Rp530.000 per gram, peserta arisan tetap membayar uang arisan bulanannya dengan jumlah yang ditetapkan sebelum terjadi kenaikan harga," ujar Charist.