Petani OKU keluhkan produksi karet menurun

id karet, harga karet turun

Petani OKU keluhkan produksi karet menurun

Transaksi karet petani (FOTO ANTARA)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Para petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengeluhkan produksi karet jauh menurun, karena dampak dari musim kemarau yang mulai melanda daerah tersebut sejak sebulan terakhir.

"Sejak sebulan terakhir hujan tidak lagi turun, dampaknya sangat terasa hasil sadapan karet jauh menurun," kata Warto (58) petani karet asal Kecamatan Semidangaji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ketika ditemui di Baturaja, Jumat.

Menurut dia, hasil sadapan karet hanya kisaran 60 kilogram dalam sepekan, padahal dalam kondisi normal mencapai 100 hingga 110 kg untuk luas kebun dua hektare.

Sejak masuk musim kemarau ini kehidupan petani semakin susah, karena selain jumlah produksi menurun juga harga jual karet rendah kisaran Rp7.000 per kg.

Ia menilai, mulai sebulan terakhir para petani mengalami musim sulit, karena karet merupakan satu-satunya penghasilan andalan.

Harga karet semakin turun, sementara kebutuhan pokok tinggi sehingga sangat tidak sebanding dengan pendapatan dari menyadap karet, katanya.

Belum lagi diperparah dengan kondisi biaya pemeliharaan semakin membuat petani karet terjepit. Seperti harga obat-obatan dan pupuk juga naik.

Sementara, bila pohon karet tidak dipupuk, maka hasil sadapan akan semakin turun, kata Widodo, petani lainnya menambahkan.

Menurutnya, sejak harga karet turun yang disertai produksi berkurang, terpaksa tutup lobang gali lobang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hasil sadapan karet tidak mencukupi membeli kebutuhan hidup sehari-hari, belum lagi harus dibebankan membayar hutang di warung dan kreditan motor setiap bulan, katanya.

Menurut dia, biasanya setelah menjual karet, hutang di warung bisa dibayar, namun sayangnya dari hasil penjualan getah karet dua minggu terkadang tidak cukup untuk membayar hutang.

"Kemaren nyaris saja terjadi keributan antara pemilik warung dengan petani, karena ketika menjual karet hutang di warung tidak dibayar," katanya.