PDIP: Pilkada langsung dipilih rakyat

Palembang (ANTARA Sumsel) - Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Sumatera Selatan menginginkan pemilihan kepala daerah dengan sistem tetap dipilih langsung oleh rakyat.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatera Selatan, Darmadi Djufri menyampaikan hal itu ketika ditanya mengenai Rancangan Undang-Undang Pilkada yang sedang dibahas DPR RI di Palembang, Kamis.

Menurut dia, RUU pilkada itu sekarang ini mendapat sorotan publik dan ada dua pilihan yang sedang diadu oleh politisi nasional yakni DPR RI.

Ia menyatakan, di satu sisi ada yang menginginkan pilkada tetap dengan pola langsung dipilih oleh rakyat dan tidak langsung yakni dipilih melalui DPRD.

Bahkan, ada fraksi memilih bervariasi yakni calon gubernur di pilih melalui DPRD, sementara untuk calon wali kota dan bupati dipilih oleh rakyat, katanya.

Ia menuturkan, secara garis besar pilihannya pilkada langsung dan tidak langsung.

"Kami dari PDI Perjuangan memandang hak demokrasi rakyat perlu kita pelihara, perlu kita jaga, kita pertahankan dan terus ditingkatkan kualitasnya," ujarnya.

Ia menjelaskan, dengan pilkada langsung diharapkan banyak muncul pilihan calon-calon pemimpin, calon kepala daerah berkualitas dan dapat diukur kualitasnya ketika yang bersangkutan menjadi kepala daerah.

"Sementara ketika kepala daerah dipilih DPRD saya takut terbelenggu oleh kekuatan-kekuatan politik yang sebelumnya mencalonkan kepala daerah itu, makanya PDI Perjuangan tetap komit dan bulat menginginkan pilkada dengan sistem langsung dipilih oleh rakyat," katanya