Palembang targetkan raih WTN kencana

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kota Palembang yang berhasil empat kali berturut-turut mempertahankan penghargaan di bidang lalu lintas dengan mendapatkan Piala Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan, menargetkan meraih WTN Kencana pada tahun 2015.

"Piala WTN Kencana kini menjadi incaran setelah berhasil mempertahankan empat kali berturut-turut penghargaan bidang ketertiban lalu lintas itu," kata Wakil Wali Kota Palembang Harnojoyo, ketika dihubungi, Rabu.

Ia mengaku bersyukur telah menerima langsung Piala WTN dari Menteri Perhubungan Mayjen TNI (Purn) Evert Enerst Mangindaan di Jakarta.

Penghargaan itu, menjadi bukti kerja sama aparatur pemerintah dan masyarakat dalam menjaga ketertiban berlalu lintas, ujarnya.

Menurut Harnojoyo, Palembang juga masuk kategori tiga besar angkutan terbaik di Indonesia.

Hal itu, tentu berkaitan dengan tersedianya angkutan publik yang telah melayani masyarakat secara optimal yaitu transmusi, tambahnya.

Dia menjelaskan, penghargaan bidang lalu lintas itu tidak akan didapat kalau masyarakat tak berperan aktif.

Karena itu, pemkot sangat berterimakasih atas keterlibatan masyarakat dalam mendorong terciptanya lalu lintas tertib dengan mematuhi aturan dan ketentuan berlaku serta menjaga infrastruktur yang telah tersedia, kata Harnojoyo.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Masripin mengatakan penghargaan WTN itu berhasil dipertahankan untuk keempat kalinya menjadi bukti kalau lalu lintas di kota pempek semakin tertib dan terkendali dengan baik.

Indikator keberhasilan tersebut diantaranya tersedia infrastruktur yang lengkap termasuk kelengkapan sarana prasarana angkutan publik, tambahnya.

Selain itu, kesadaran masyarakat dalam mematuhi ketentuan berlalu lintas juga menjadi indikator keberhasilan kota yang dibelah Sungai Musi meraih penghargaan itu.

Dimana, dari segi ketertiban lalu lintas, pengendara di daerah itu tergolong baik karena kemacetan jalan juga cenderung cepat diatasi.

Jika dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia, pengendalian lalu lintas kota masih sangat baik, ujarnya.