Pemkab OKU tak anggarkan dana penerimaan CPNS

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan tidak menganggarkan dana untuk pelaksanaan penerimaan calon pegawai negeri sipil 2014 yang pendaftarannya dimulai 3-17 September 2014.

Hal itu karena sistem penerimaan dan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) daerah 2014, Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sama sekali tidak dilibatkan, kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) OKU, AM Hanafi di Baturaja, Senin.

Menurut dia, pihak BKD tidak dilibatkan secara langsung, karena sistem penerimaan CPNS ditangani Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Kementerian PAN.

"Kalau penerimaan tahun lalu memang ada pengeluaran, seperti sewa gedung, alat tulis kantor, termasuk honor panitia, jadi harus dianggarkan," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, sampai sejauh ini pihaknya sama sekali belum membahas soal penganggaran khusus untuk alokasi kegiatan penerimaan seleksi CPNS, karena langsung ditangani pihak pusat, dan kalaupun ada biaya-biaya pengadaan juga dianggap tidak besar sehingga masih bisa diambil dari anggaran rutin BKD OKU sendiri.

"Mungkin ada biaya-biaya yang dikeluarkan, tetapi jumlahnya relatif kecil, jadi bisa ditanggulangi dari biaya ritun di BKD," tegasnya.

Kepala BKD OKU Yanius Zulvarino melalui Kasubid Pengadaan CPNS daerah, Joni sebelumnya menyebutkan kalau penerimaan seleksi CPNS saat ini, pihaknya sudah menganggarkan sekitar Rp700 juta.

Menurut Joni, anggaran tersebut sudah diajukan pihaknya ke Bupati OKU melalui BPKAD setempat, namun angka tersebut baru perkiraan sementara.

Sementara, diberitakan sebelumnya sebanyak 84 orang formasi penerimaan CPNS daerah 2014 dari formasi umum Kaupaten OKU sejak 3 - 17 September 2014 telah dibuka secara resmi oleh pihak BKD OKU.

Penerimaan selaksi CPNS daerah 2014 Kabupaten OKU ditetapkan berdasarkan keputusan Bupati OKU Nomor 800/877/XXXI/IV.1/2014 tentang penerimaan CPNS daerah pelamar umum.

Sebanyak 84 orang formasi penerimaan CPNS yang dibuka tenaga guru sebanyak 30, tenaga kesehatan 19 dan tenaga teknis 35 orang.