Badan Narkotika prihatin PNS konsumsi narkoba

id bnn, bnn sumsel

Badan Narkotika prihatin PNS konsumsi narkoba

Kepala Badan Narkotika (BNN) Sumsel Gontor Hutapea (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepala Badan Narkotika Nasional Sumatera Selatan Brigjen Pol Bontor Hutapea merasa prihatin, karena oknum Pegawai Negeri Sipil sudah ada yang mengkonsumsi Narkotika dan obat berbahaya.

Berdasarkan data yang masuk sudah ada dari kalangan oknum pegawai negeri sipil (PNS) kedapatan mengkonsumsi Narkotika dan obat berbahaya (Narkoba), kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumsel Brigjen Pol Bontor Hutapea usai sosialisasi bahaya Narkoba di Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Provinsi setempat di Palembang, Rabu.

Data yang terkena Narkoba sekarang ini lebih 83 ribu orang, dan dari jumlah itu untuk oknum PNS-nya kurang dari 1 persen.

Ini berarti memprihatinkan, karena oknum PNS sebagai pelayan masyarakat, yang seharusnya tidak perlu terjadi, katanya.

Dikatakannya, dari data masyarakat termasuk oknum PNS menggunakan Narkoba banyak faktor penyebabnya, antara lain kurang mengerti masalah dampak dan bahaya mengkonsumsi barang haram tersebut.

Bukan itu saja, tetapi juga pengaruh lingkungan sehingga masyarakat dan oknum PNS menggunakan Narkoba, ujar dia.

Oleh karena itu pihaknya rutin melaksanakan sosialisasi kepada instansi pemerintah termasuk di satuan Polisi Pamong Praja seperti sekarang ini.

Selain itu, pihaknya melaksanakan sosialisasi kepada pelajar, mahasiswa dan kalangan swasta tentang dampak dan bahaya Narkoba baik sebagai pengguna maupun penyalur.

Dengan adanya sosialisasi itu diharapkan peredaran dan pengguna Narkoba di daerah ini dapat diminimalisir, kata dia.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Provinsi Sumsel Riki Junaidi mengatakan, pihaknya melaksanakan sosialisasi terhadap anggota supaya pegawainya dapat menghindari Narkoba.

Menurut dia, petugas Polisi Pamong Praja rawan, karena mereka mayoritas berada di lapangan.

Oleh karena itu pihaknya terus mengimbau dan mengingatkan termasuk melalui sosialisasi dari BNN ini, tambah dia.