UBL Jakarta-KUIS Tokyo lakukan pertukaran budaya

id ubl jakarta, kuiss tokyo, pertukaran budaya lakukan pertukaran budaya indonesia dan jepang

...Kedua universitas melakukan kegiatan bersama dengan tujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan interaksi antar budaya yang lebih baik...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta bersama Kanda University of International Studies (KUIS) Tokyo, Jepang melakukan pertukaran budaya Indonesia - Jepang.
        
Deputi Rektor Bidang Akademik Dr Wendi Usino di Jakarta, mengatakan kunjungan ini merupakan tindak lanjut kerjasama UBL dengan beberapa Universitas di Jepang, salah satunya Kanda University sebagai upaya untuk saling mengenal budaya pada generasi muda.
        
Kedua universitas melakukan kegiatan bersama dengan tujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan interaksi antarbudaya yang lebih baik.
        
Dalam rangkaian pertukaran budaya ini, mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta dan KUIS Tokyo juga melakukan road show ke beberapa Sekolah Menengah Atas.
        
Sedangkan untuk lebih memahami kehidupan orang Indonesia, mahasiswa KUIS Tokyo tinggal di rumah  mahasiswa, dosen dan karyawan Universitas Budi Luhur.
        
"Jadi, mahasiswa KUIS Tokyo selama di Indonesia tinggal di rumah mahasiswa untuk lebih mengenal budaya dan lingkungan," ujarnya.
        
Pada kegiatan pertukaran budaya ini, mahasiswa KUIS Tokyo pun berkesempatan belajar menari dan memainkan gamelan di Bale Buja Klaten, belajar membatik di kampoeng batik Palbatu Tebet Jakarta, mengunjungi Candi Borobudur, mengunjungi Candi Prambanan dan makan malam di Bale Raos Kraton Jogjakarta.
        
Sedangkan mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta berkesempatan mengenal permainan anak Jan- Ken- Pon, seni lipat kertas membuat  Helm Kabuto Samurai, cara pembuatan makanan  sushi.  
 
"Selama Sepuluh hari di Indonesia, mahasiswa KUIS diperkenalkan pada kuliner Indonesia," tambahnya.
        
Lalu, 19 mahasiswa Jepang selama di Indonesia pun berganti nama seperti Naoto Kodama berganti menjadi Indra, Tomoko Koyama menjadi Dahlia dan sebagainya.
        
Liza Dwi Ratna Dewi selaku Ketua Panitia Pertukaran Budaya Indonesia ¿ Jepang mengatakan, dengan melihat mahasiswa negara lain yang mempelajari budaya Indonesia, diharapkan mahasiswa Budi Luhur lebih menyadari berapa berharganya budaya Indonesia.
        
"Dengan demikian, mahasiswa indonesia akan lebih bersemangat mempelajari dan mempertahankan budaya Indonesia," paparnya.
        
Dai Furukawa (20 tahun) salah satu mahasiswa semester 2 Kanda University yang memiliki nama Indonesia Andre, menuturkan, dirinya merasa was - was ketika pertama datang ke Indonesia karena tidak memiliki komunikasi yang baik dengan bahasa.
        
"Tetapi, setelah belajar langsung dan berinteraksi, bahasa indonesia mudah dipelajari dan orangnya pun sangat ramah," ujarnya.