Palembang (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin minta kepada jamaah calon haji asal daerah itu untuk selalu mewaspadai kemungkinan terjangkitnya virus ebola yang sekarang ini hangat dibicarakan.
Jaga kesehatan dan banyak istirahat karena itu salah satu mengantisipasi berbagai penyakit, kata gubernur kepada wartawan usai melepas keberangkatan jamaah calon haji kelompok terbang (Kloter) pertama di asrama haji Palembang, Selasa.
Bersamaan melepas jamaah calon haji gubernur juga memberikan bantuan uang transportasi kepada jamaah kloter pertama tersebut.
Lebih lanjut dia mengatakan, sering cuci tangan dan banyak minum air putih, itu juga merupakan upaya dalam meningkatkan kesehatan serta daya tahan tubuh.
Namun, ujar dia, virus tersebut belum masuk ke Arab Saudi, tetapi kehati-hatian harus diutamakan. Hal ini karena kehati-hatian merupakan modal dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam beribadah haji, ujar dia.
Dalam kesempatan itu gubernur juga minta kepada jamaah Sumsel untuk memanfaatkan bantuan uang transportasi yang telah diberikan.
Bantuan tersebut untuk meringankan beban jamaah terutama saat berada di Arab Saudi, kata dia.
Jamaah calon haji Sumsel juga diharapkan lebih khusyuk dalam beribadah supaya menjadi haji mabrur.
Sementara Kakanwil Kementerian Agama Sumsel Hambali mengatakan, kloter pertama ini terdiri dari 448 jamaah calon haji ditambah lima petugas.
Sementara satu di antaranya mengalami sakit sehingga istrinya akhirnya membatalkan diri untuk berangkat dalam kloter pertama, katanya.
Berita Terkait
Gubernur panggil bupati terkait kabut asap di OKI
Senin, 3 November 2014 13:02 Wib
Gubernur minta Presiden beri kewenangan lebih
Selasa, 21 Oktober 2014 12:49 Wib
Gubernur bantu perbaikan Lapas Palembang
Senin, 29 September 2014 16:11 Wib
Gubernur Alex Noerdin dapat kejutan Hari Ultah
Selasa, 9 September 2014 15:48 Wib
Gubernur:Masyarakat Sumsel hemat gunakan BBM
Rabu, 27 Agustus 2014 14:09 Wib
Gubernur minta masyarakat dukung Keputusan MK
Kamis, 21 Agustus 2014 16:39 Wib
Gubernur: Panitia MTQ internasional direvisi
Rabu, 20 Agustus 2014 14:48 Wib