Sumsel dijadikan pusat penelitian pengembangan ikan Asean

id sekjen, sumsel jadi pusat pengembangan ikan asean

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja mengatakan, Sumatera Selatan menjadi pusat penelitian dan pengembangan ikan perairan umum tingkat Asia Tenggara.

Pusat penelitian dan pengembangan ikan itu nantinya berfungsi membudidayakan perikanan yang ada di berbagai wilayah, kata Sekjen kepada wartawan usai menghadiri konferensi internasional perikanan di Palembang, Selasa.

Lebih lanjut dia mengatakan, sekarang ini gedung penelitian perikanan air tawar tersebut dalam proses pembangunan yang diharapkan pada awal 2015 sudah beroperasi.

Yang jelas, dengan adanya pusat penelitian tersebut untuk mengembangkan ikan perairan umum.

Apalagi Sumsel kaya akan ikan dan keberadaannya harus dilestarikan, ujar dia.

Sumsel ada potensi ika belido dan gabus, sehingga keberadaan biota laut dan sungai itu harus dilestarikan.

Selain itu pusat penelitian dan pengembangan ikan air tawar di Sumsel nantinya bekerja sama dengan negara ASEAN, kata dia.

Nantinya negara Asia Tenggara saling kerja sama dalam penelitian pengembangan ikan perairan umum tersebut, ujar dia.

Sementara Sekda Provinsi Sumsel Mukti Sulaiman mengatakan, dalam membantu pusat penelitian dan pengembangan ikan perairan umum itu pihaknya membantu lahan.

Lahan yang diberikan Pemerintah Provinsi Sumsel seluas 1,6 hektare, katanya.

Sementara mengenai pembangunan fasilitas pusat penelitian itu sendiri menggunakan dana APBN, katanya tanpa merinci jumlah anggaran dimaksud.