Sekjen : Perikanan penyangga ketahanan pangan dunia

id perikatan, perikanan umum

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaya mengatakan, perikanan termasuk yang dihasilkan di Indonesia punya kontribusi dalam menyangga ketahanan pangan dunia.

Hal ini karena Indonesia sebagai pemasok produk perikanan perairan umum terbesar ketiga di Asia Tenggara, kata Sekjen saat berbicara dalam konferensi internasional perikanan di Palembang, Selasa.

Lebih lanjut dia mengatakan, Indonesia urutan ketiga setelah Myanmar dan Kamboja pemasok ikan perairan umum sehingga perikanan menjadi andalan ketahanan pangan dunia.

Berdasarkan data, menurut dia, total produksi perikanan perairan umum pada 2013 tercatat 404,58 ribu ton.

Bukan itu saja, selain mendukung ketahanan pangan juga sebagai matapencaharian masyarakat termasuk di kawasan Asia Tenggara.

Oleh karena itu pihaknya terus mendorong pengelolaan dan pemanfaatan ikan perairan umum dilaksanakan secara berkelanjutan.

Menurut dia, saat ini luas perairan umum Indonesia mencapai 54 juta hektare yang diantaranya 12 juta ha sungai dan selebihnya rawa serta danau.

Selain itu Indonesia kaya akan biota serta bermacam jenis ikan yang tersebar di perairan di berbagai wilayah, ujar dia.

Yang jelas, perairan umum merupakan sumber ekonomi kerakyatan karena menghidupi lebih dari 400 ribu orang keluarga nelayan dan pembudidayaan ikan.

Oleh karena itu kegiatan internasional yang juga diikuti utusan negara ASEAN tersebut sebagai upaya menjawab tantangan dalam pengembangan perikanan.

Konferensi internasional yang dilaksanakan Balai Penelitian Perikanan Umum Sumsel itu juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Mukti Sulaiman.