Dinkes Muba gelar pelatihan penanggulangan HIV-AIDS

id muba, dinkes muba, gelar pelatihan penanggulangan hiv aids, aids

Dinkes Muba gelar pelatihan penanggulangan HIV-AIDS

Peserta pelatihan Voluntary Counseling and Testing (VCT) HIV-AIDS yang digelar Dinkes Muba. (Foto Antarasumsel.com/14/Humas Muba)

...Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang mudah menular dan bisa mengakibatkan kematian bagi penderitanya...
Sekayu, Muba (ANTARA Sumsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar pelatihan penanggulangan HIV-AIDS untuk mengurangi tingkat penularan virus dan penyakit yang belum ada obatnya itu.

"Guna mengurangi tingkat penularan HIV-AIDS di wilayah Kabupaten Muba, kami menggelar pelatihan Voluntary Counseling and Testing (VCT) HIV-AIDS," kata Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr.Sriwijayani seusai membuka pelatihan itu di Sekayu, Selasa.

Dia menjelaskan, Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang mudah menular dan bisa mengakibatkan kematian bagi penderitanya.

Virus HIV tersebut merusak sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga mengakibatkan pengidap virus itu kehilangan daya tahan tubuhnya.

Orang yang mengidap virus HIV sangat mudah terserang penyakit dan terkena infeksi, oleh karena itu perlu diberikan edukasi kepada masyarakat sehingga bisa terhindar dari penularan HIV-AIDS.

"Saya harapkan dengan adanya pelatihan VCT HIV-AIDS bagi tenaga kesehatan ini dapat meningkatkan cakupan penemuan kasus penyakit tersebut dan meningkatkan jumlah konselor yang terlatih sehingga MDGs 2015 dan Permata Muba 2017 dapat terwujud," ujarnya.

Sementara Ketua Pelaksana Pelatihan VCT HIV-AIDS, Seftiani Peratita menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti oleh 56 tenaga kesehatan yang terdiri dari empat pengelola program dari RSUD, 26 dokter dan 26 pengelola program HIV-AIDS yang berasal dari 26 Puskesmas di wilayah Muba.

Pelatihan yang digelar hingga 22 Agustus 2014 itu, bertujuan untuk meningkatkan jumlah cakupan dan penemuan kasus HIV-AIDS di lapangan dan meningkatkan jumlah konselor VCT terlatih.

Meningkatkan kemampuan petugas dalam merespon dalam hal kegiatan penanggulangan penyakit, pencegahan dan pengobatan terhadap orang dengan HIV-AIDS (ODHA). Kemudian bertujuan pula untuk meningkatkan koordinasi lintas sektor pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan masyarakat dalam penanggulangan HIV-AIDS, ujarnya.