Balai Bahasa Sumsel lakukan penilaian bahasa wartawan

id balai bahasa sumsel, penilaian bahsa wartawan, selsksi, wartawan, tingkatkan karya jurnalistik, naskah jurnalistik, berita, pakar bahasa

Balai Bahasa Sumsel lakukan penilaian bahasa wartawan

Ilustrasi - Wartawan dalam suatu acara.(Foto Antarasumsel.com/14/Doly Rosana/Aw)

...Penilaian bahasa wartawan yang dilakukan dalam kegiatan bulan bahasa dan sastra tahun ini diharapkan dapat memotivasi wartawan meningkatkan kualitas karya jurnalistiknya...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan pada Agustus ini melaksanakan kegiatan "Bulan Bahasa dan Sastra 2014" dengan melakukan penilaian bahasa wartawan media cetak bidang tertentu di provinsi setempat.

"Dalam kegiatan bulan bahasa tersebut, dilakukan penilaian bahasa wartawan pada bidang tertentu, yang kali ini difokuskan pada bidang pendidikan," kata Kepala Balai Bahasa Sumatera Selatan Aminulatif di Palembang, Senin.

Dia menjelaskan, dalam kegiatan bulan bahasa dan sastra tersebut pihaknya menetapkan tema "Kecintaan dan Kebanggaan terhadap Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Meningkatkan Kerukunan Hidup Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara".

Untuk melakukan penilaian bahasa wartawan di daerah itu, pihaknya telah menjaring 140 naskah berita yang berisi berbagai informasi terkait dunia pendidikan dari sejumlah media cetak terbitan lokal seperti dari Harian Tribun Sumsel, Sumatera Ekspres, Berita Pagi, dan Palembang Pos.

Naskah berita tersebut dalam sepekan ini dinilai oleh tim Balai Bahasa Sumsel dengan melibatkan sejumlah wartawan senior setempat, katanya.

Menurut dia, media massa memiliki fungsi sebagai penyebarluasan informasi kepada masyarakat, mendidik, menghibur, dan memberikan pencerahan.

Dalam menjalankan fungsinya tersebut, bahasa yang digunakan wartawan dalam menulis naskah berita yang akan dipublikaiskan kepada khalayak luas yang memiliki latar belakang pendidikan dan budaya berbeda-beda harus memenuhi ketentuan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta mudah dipahami.

Penilaian bahasa wartawan yang dilakukan dalam kegiatan bulan bahasa dan sastra tahun ini diharapkan dapat memotivasi wartawan di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota tersebut meningkatkan kualitas karya jurnalistiknya.

Selain itu kegiatan tersebut diharapkan pula dapat meningkatkan kecintaan dan kebangaan wartawan dan masyarakat umum terhadap bahasa dan sastra Indonesia, ujar Aminulatif.