Warga OKU keluhkan pelayanan BPJS kurang maksimal

id bpjs, layanan bpjs kurang maksimal

Warga OKU keluhkan pelayanan BPJS kurang maksimal

Warga OKU keluhkan layanan BPJS kurang maksimal (Foto Antarasumsel.com/14/E Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Sejumlah warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengeluhkan pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang dibentuk pemerintah untuk memberikan jaminan kesehatan terhadap masyarakat karena kurang maksimal.

Hal tersebut terjadi saat ratusan masyarakat setempat menggunakan fasilitas layanan tersebut di RSUD Ibnu Soetowo, namun dalam pelaksanaanya masih banyak dikeluhkan warga karena pelayanan dianggap tidak maksimal, kata Lestari (31) salah satu warga saat hendak mengobati orang-tuanya di Rumah Sakit dr Ibnu Soetowo Baturaja, Kamis.

Menurut dia, kalau begini orang yang akan berobat jelas tambah menderita akibat membeludaknya calon pasien akan memerlukan layanan kesehatan tidak sebanding dengan pelayanan diberikan.

Dikatakannya, untuk menggunakan layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tersebut terpaksa antre lebih dari satu jam untuk mengobati orang tuanya.

"Saya antri lebih dari satu jam, dari pukul 9.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB," katanya.

Menurutnya, pelayanan yang diberikan pemerintah ini nyatanya tambah menyulitkan, sebab selain menunggu berjam-jam, petugas ditempatkan pun hanya berjumlah tiga orang melayani tiga loket berbeda yakni BPJS, Jamkesmas dan Jamkesdes.

Kondisi tersebut, kata dia, tak seimbang dengan jumlah masyarakat yang akan mendapatkan layanan kesehatan.

"Petugasnya hanya tiga orang, sedangkan jumlah pasien ratusan jadi tak seimbang," jelasnya.

Pantauan di lapangan, ratusan calon pasien membeludak sehingga petugas yang melayani tidak bisa mengatasi hal itu, sehingga membuat beberapa calon pasien memilih pulang.

"Sangat buruk pelayananya, untuk apa menunggu jika pelayanan seperti ini," kata Husni (48) calon pasien lainnya yang meilih untuk pulang.

Selain itu, beberapa keluarga pasien mengaku sangat kecewa terhadap pelayanan yang diberikan RSUD satu-satunya di Kabupaten OKU itu.

"Banyak pelayanan tak sesuai dari semesitnya, bukan hanya BPJS, layanan rontegen dan oprasi juga tidak memuaskan," ujar Edi (56) warga setempat yang juga ingin berobat.