Bupati Mura minta sopir dites urine

id bupati mura, ridwan mukti

Bupati Mura minta sopir dites urine

Bupati Musi Rawas Ridwan Mukti (Foto Antarasumsel.com/Ist)

Musirawas (ANTARA Sumsel) - Bupati Musirawas, Sumatera Selatan Ridwan Mukti minta petugas yang berjaga di jalan lintas Sumatera wilayah itu agar melakukan pengetesan kesehatan terhadap para sopir bus antarprovinsi, karena untuk menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang selama dalam perjalanan dan bila perlu dilakukan tes urine.

Para penumpang selalu berharap mulai mudik hingga balik lebaran selamat hingga tujuan, kuncinya para sopir memiliki kesehatan yang prima dengan demikian petugas berjaga di jalan lintas Sumatera wilayah itu untuk memperhatikan kesehatan sopir, kata Ridwan Mukti saat mengunjungi sejumlah pos pelayanan di daerah setempat, Selasa.

Ia mengatakan, pada pos pelayanan dan pos pengamanan di sepanjang jalan lintas Sumatera wilayah itu sudah disediakan tenaga medis dan obat-obatan, sehingga penumpan dan sopir bisa memeriksakan kesehatannya pada pos tersebut.

Para tenaga medis dan tenaga sosial di pos tersebut jangan hanya menunggu orang yang berobat, tapi jemput bola pada bus yang berhenti akan beristirahat dan mendatangi para sopir maupun penumpang kelelahan.

Pengetesan seksehatan para sopir itu tidak hanya memeriksa tekanan darah saja, tapi bila perlu dilakukan tes urine karena tidak menutup kemungkinan menggunakan bahan berbahaya agar mereka tidak mengantuk selama dalam perjalanan.

Menggunakan obat berlebihan bisa menjadi malapetaka bagi penumpang apa lagi tujuan mereka sangat jauh yaitu dari pulau Jawa hingga ke Medan bahkan sampai ke Aceh, dengan jarak yang terlalu jauh itu kondisi kesehatan sopir sudah kurang prima dan diperlukan tambahan vitamin, ujarnya.

Kapolres Musirawas AKBP Chaidir mengatakan pemeriksaan kesehatan sopir itu sudah dilakukan satuan polisi lalu lintas kerja sama dengan tim terpadu antara lain Badan Narkotika Nasional (BNN), Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan setempat, khususnya sopir bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) tujuan Sumatera Barat, Riau, Medan dan Aceh.

Pada arus mudik lalu sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan sekitar 20-an orang sopir, juga dilakukan tes urine untuk mengetahui sopir layak untuk membawa kendaraan atau tidak karena mereka sudah menempuh jalan yang cukup jauh.

Selain itu tim gabungan menyisir seluruh isi bus guna memantau ada atau tidaknya penumpang yang sakit dan membutuhkan pertolongan kesehatan, kegiatan tersebut disambut baik oleh para sopir dan penumpang karena mereka mendapatkan layanan gratis dari tim tersebut, ujarnya.