Penjualan mobil jelang lebaran di Palembang meningkat

Palembang (ANTARA Sumsel) - Penjualan mobil bekas dan baru di Kota Palembang, Sumatera Selatan, sejak sebulan terakhir mengalami peningkatan karena pada penghujung Juli 2014 ini ada momentum Idul Fitri 1435 Hijriah.

"Seperti biasanya, menjelang hari besar keagamaan umat Islam itu, penjualan mobil baru maupun bekas mengalami peningkatan," kata sejumlah pedagang mobil di Palembang, Senin.

Menurut salah seorang petugas pemasaran mobil Honda Yaser, menjelang Idul Fitri tahun ini, penjualan mengalami peningkatan sekitar 25 persen lebih jika dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya.

"Sekarang ini telah menjual 10 unit mobil baru, padahal sebelumnya paling banyak bisa menjual tujuh unit dengan cara pembayaran tunai, tunai berjangka, maupun kredit," ujarnya.

Peningkatan penjualan mobil akhir-akhir ini diprediksi tidak akan berlangsung lama, karena setelah lebaran biasanya penjualan kembali normal, bahkan tergolong sepi, katanya.

Sementara menurut pedagang mobil bekas Ismail, penjualan mobil di "showroom" miliknya di kawasan Jembatan Musi II akhir-akhir ini mengalami sedikit peningkatan.

"Menjelang lebaran Idul Fitri ini, penjualan mobil cukup bagus, kondisi tersebut dimanfaatkan secara baik dengan memberikan penawaran harga yang bersaing serta hadiah menarik," ujarnya.

Dia menjelaskan, kondisi penjualan mobil sekarang ini belum normal, peningkatan penjualan yang terjadi sekarang ini hanya sementara yang sifatnya momentum saja.

Untuk menjaga penjualan mobil pada bulan-bulan berikutnya agar tetap tinggi, pihaknya berupaya menyiapkan stok dengan kualitas prima dan memberikan penawaran harga relatif murah dibandingkan dengan "showroom" mobil bekas lainnya.

Harga jual mobil bekas seperti Avanza keluaran tahun 2004 ditawarkan Rp122 juta, Inova tipe G tahun 2005 Rp162 juta, Xenia L.i Sporty 1.0 tahun 2007 Rp125 juta, Terios TX 2008 Rp168 juta dan sedan Yarris tipe E transmisi manual tahun 2006 ditawarkan Rp127 juta per unit, kata Ismail.