Pasar tumpah penyebab kemacetan Jalintim

id pasar tumpah, penyebab kemacetan

Pasar tumpah penyebab kemacetan Jalintim

Ilustrasi - Pasar tumpah di pinggir jalan umum (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pasar tumpah menjadi penyebab utama kemacetan yang terjadi di jalan lintas timur wilayah Sumatera Selatan, sehingga pemudik diharapkan lebih waspada melalui tujuh kawasan di daerah itu.

Secara infrastruktur jalan lintas timur (jalintim) Sumatera Selatan siap dilalui pemudik bahkan lebih baik kondisi jalan dibandingkan tahun 2013, hanya saja pasar tumpah masih menjadi penyebab kemacetan, kata Kepala Satker Jalintim Sumsel Kementerian Pekerjaan Umum Heru Setiawan, di Palembang, Senin.

Menurut dia, ada tujuh lokasi pasar tumpah yang dipastikan menjadi penyebab macet di jalintim Sumsel.

Ketujuh pasar tersebut lima di antara terletak di Kabupaten Ogan IIir dan Ogan Komering Ilir, sedangkan dua berada di kawasan Musibanyuasin, katanya.

Kendala lainnya di lintas timur cenderung minim dengan kondisi jalan yang mulus, katanya.

Kondisi jalan lebih baik dari tahun lalu bahkan lubang-lubang di jalan pun kini sudah ditambal semua sehingga tidak ada gangguan, katanya.

Dia menjelaskan, perbaikan bahu jalan juga telah selesai dilaksanakan dan lebar jalan nasional sudah memenuhi standar tujuh meter lebarnya.

Dengan panjang jalintim di Sumatera Selatan sepanjang 617 kilometer termasuk di wilayah metropolis, ujarnya.

Heru menambahkan, pihaknya juga tetap bekerja dengan sistem piket selama arus mudik dan balik dengan menyiagakan tujuh posko di sepanjang jalintim.

Posko tersebut akan tersedia alat berat lengkap dengan personel yang siaga serta material untuk perbaikan jalan jika terjadi kerusakan, tambahnya.

Sementara alokasi dana perbaikan dan pemeliharaan jalan dan jembatan jalintim Sumsel selama tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp214 miliar.

Masa pengerjaan proyek dijadwalkan berlangsung sampai Desember nanti, katanya.