Program Keluarga Harapan sasar 72.025 RTSM Sumsel

id program keluarga harapan, pkh, sasaran pkh, salurkan dana bantuan pkh, rtsm, rumah tangga sangat miskin, warga miskin

Program Keluarga Harapan sasar 72.025 RTSM Sumsel

Program Keluarga Harapan (PKH) (Antarasumsel.com/Grafis/Awi)

...Guna membantu masyarakat yang termasuk dalam RTSM itu dikucurkan dana sebesar Rp26,3 miliar untuk 11 kabupaten dan kota...
Palembang(ANTARA Sumsel) - Program Keluarga Harapan dari Kementerian Sosial pada tahap pertama 2014 (Januari-Maret) yang disalurkan pada Juli ini menyasar 72.025 rumah tangga sangat miskin (RTSM) di Provinsi Sumatera Selatan.

Guna membantu masyarakat yang termasuk dalam RTSM itu dikucurkan dana sebesar Rp26,3 miliar untuk 11 kabupaten dan kota yang meliputi Palembang, Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Lahat, Prabumulih, Empatlawang, Musirawas, Musi Banyuasin, dan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, kata Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumatera Selatan, M.S. Sumarwan di Palembang, Jumat.

Penyaluran dana bantuan yang dilakukan melalui kantor pos yang ada di sekitar kawasan permukiman penduduk penerima dana Program Keluarga Harapan (PKH) itu sebagian telah selesai dan sebagian lagi sedang dalam proses, katanya.

Dia menjelaskan, selain 11 kabupaten dan kota itu, program keluarga harapan yang bergulir di wilayah Sumsel sejak tiga tahun terakhir, pada 2014 ini dikembangkan di empat daerah lainnya yakni Kabupaten Muara Enim, Ogan Komering Ulu (OKU), serta Kota Lubuklinggau, dan Pagaralam.

Sebagai daerah pengembangan, masyarakat di empat kabupaten dan kota tersebut belum bisa memperoleh bantuan dana pada tahap pertama, namun pada tahap kedua (April-Juni) yang direncanakan segera dikucurkan dalam waktu dekat ini sudah bisa mendapatkan bantuan uang tunai yang besarnya bervariasi Rp2,2 hingga Rp2,8 juta per tahun.

Penerima PKH di empat daerah pengembangan program itu mencapai 19.553 RTSM, berdasarkan data tersebut Kabupaten Muara Enim yang masyarakatnya paling banyak mendapat bantuan yakni mencapai 10.020 RTSM yang tersebar di 19 kecamatan.

Kemudian terbanyak nomor dua adalah Kabupaten OKU mencapai 4.605 RTSM tersebar di sembilan kecamatan, Kota Lubuklinggau mencapai 3.905 RTSM, dan paling sedikit adalah Kota Pagaralam hanya 1.048 RTSM yang tersebar di lima kecamatan, katanya.

Menurut dia, pada saat pertama kali PKH digulirkan di wilayah Sumsel pada 2011 hanya ada empat daerah di provinsi yang memiliki 15 kabupaten dan kota ini menjadi daerah sasaran PKH.

Keempat daerah sasaran PKH tersebut yakni Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), dan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.

Kemudian terus dikembangan ke daerah lainnya yakni Kabupaten Lahat, Ogan Ilir, Musirawas, Empat Lawang, Musi Banyuasin, dan Kota Prabumulih serta hingga tahun ini dikembangkan ke empat kabupaten kota tersebut.

Sedangkan Kabupaten OKU Timur, hingga kini menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Sumsel yang masyarakatnya belum tercatat sebagai penerima bantuan PKH, karena tidak diusulkan oleh kepala daerahnya kepada Kementerian Sosial.

Daerah yang belum masuk dalam daftar sebagai daerah penerima PKH tersebut jika menginginkan daerahnya menjadi sasaran penerima bantuan PKH dapat mengajukan usulan ke Dinas Sosial dan akan difasilitasi ke Kementerian Sosial.

Sesuai dengan target Kementerian Sosial, pada tahun ini diharapkan seluruh masyarakat yang tergolong dalam RTSM di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini dapat menikmati program yang digulirkan untuk mengurangi masalah sosial seperti kurang gizi bagi ibu hamil dan anak balita serta menekan angka putus sekolah anak dari keluarga miskin, kata Sumarwan.