Penjualan emas di Palembang jelang lebaran normal

Palembang (ANTARA Sumsel) - Penjualan emas di toko yang ada di kawasan mal dan pusat perdagangan di kawasan Megariah Palembang, yang biasanya dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri mengalami peningkatan, kini masih cukup normal.

Beberapa pedagang emas di Palembang, Sabtu mengatakan, penjualan emas baik berupa perhiasan maupun kepingan emas murni atau logam mulia, belum ada tanda-tanda terjadinya peningkatan, padahal menjelang lebaran tahun sebelumnya kondisi sekarang ini trennya mengalami peningkatan 15 - 25 persen.

Menurut salah seorang pedagang emas Taslim, penjualan emas sekarang ini masih dalam kondisi normal, belum ada tanda-tanda terjadi peningkatan sebagaimana terjadi pada saat menjelang lebaran tahun sebelumnya, padahal harga emas 24 karat dan logam mulia dalam posisi relatif murah.

Harga perhiasan emas pada Juli 2014 berada pada posisi Rp3 juta per suku (6,7 gram) belum termasuk upah atau ongkos pembuatannya, sedangkan harga logam mulia dijual dengan harga Rp450.000 per gramnya.

Melihat posisi harga tersebut, sangat tepat untuk melakukan pembelian, namun karena kondisi keuangan masyarakat sekarang ini kemungkinan sedang banyak pengeluaran untuk kebutuhan biaya anak sekolah, kuliah, dan menyiapkan keperluan lebaran, sehingga menunda melakukan pembelian emas, katanya.

Sementara pedagang emas lainnya Riki mengatakan, sekarang ini belum ada tanda-tanda peningkatan pembeli, namun beberapa hari ke depan menjelang Hari Raya Idul Fitri kemungkinan bisa saja terjadi peningkatan, karena sebentar lagi pegawai dan buruh mulai mendapatkan tunjangan hari raya (THR).

Menjelang lebaran penjualan emas terutama dalam bentuk pehiasan gelang, kalung, cincin meningkat karena banyak yang memanfaatkan uang THR untuk investasi emas sekaligus dapat digunakan untuk tampil mewah dengan perhiasan pada hari besar keagamaan umat Islam itu, ujarnya.