Identitas korban tewas kebakaran Panti sudah diketahui

Palembang (ANTARA Sumsel) - Identitas empat orang korban tewas akibat Panti Asuhan Mori`ah Palembang terbakar, Sabtu sudah diketahui yakni pemilik panti Salma (60), anak panti Rebryansyah, Ahmad dan seorang bayi.

Akibat kebakaran panti asuhan berlokasi di Kelurahan Lebong Gajah Kecamatan Sematang Borang Palembang yang terjadi, Sabtu pukul 00.00 Wib itu, selain empat orang korban tewas, juga terdapat lima korban mengalami luka-luka dan dua di antaranya bernama Wima dan Helma.

Sementara, penyebab kebakaran hingga berita ini diturunkan masih belum diketahui, namun salah seorang saksi yang juga pengurus Panti Mori`ah, Taman menjelaskan, saat kejadian penghuni panti sedang tertidur lelap.

"Ada bau asap, waktu bangun api sudah menyala besar di ruang tengah panti," kata pria berusia 65 tahun itu.

Menurut dia, saat kejadian penghuni panti panik menyelamatkan diri dengan cara memecahkan kaca jendela depan agar bisa keluar dari panti, karena kondisi pintu terkunci sehingga ada yang tidak sempat menyelamatkan diri hingga tewas terpanggang api.

Kapolsek Sako Palembang AKP Oloan Purba menjelaskan bahwa korban tewas saat ini telah dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit dr Mohammad Hoesin, sementara korban luka tengah mendapat perawatan.

"Untuk saat ini penyebab kebakaran akan terus kita selidiki," ujar dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Palembang, Edison, Sabtu ketika dihubungi mengatakan, kebakaran panti asuhan itu api baru bisa dijinakkan setelah mendatangkan lima unit mobil pemadam kebakaran.

Kebakaran tersebut terjadi mulai sekitar pukul 00.00 WIB, memasuki Sabtu dini hari dan baru selesai dipadamkan di saat waktu sahur, kemudian diketahui ada empat orang penghuni panti tewas terpanggang, katanya.