Baturaja (ANTARA Sumsel) - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia dan lembaga swadaya masyarakat, serta para jurnalis di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, melakukan penggalangan dana untuk disumbangkan kepada korban rakyat Palestina.
"Kami sudah mengumpulkan uang total Rp4.120.000," kata Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Ogan Komering Ulu (OKU), Febrianto di Baturaja, Jumat.
Menurut dia, penggalangan dana itu dilakukan di Simpang Empat Universitas Baturaja (Unbara) selama lima hari.
"Kami bekerja secara shif melakukan penggalangan dana selama pukul 09.00-16.00 WIB," ungkapnya.
Rencananya, kata Febrianto, uang sumbangan itu disalurkan ke Palestina lewat posko Pemkab OKU.
"Alhamdulilah antusiasme warga di sini cukup memuaskan," katanya.
Selain GMNI OKU, Forum Peduli Palestina yang diketui Eko Sangkono Patra selama beberapa hari ini juga giat melakukan penggalangan dana.
Hasilnya, kata Eko, terkumpul dana total sebesar Rp52,4 juta.
Dijelaskannya, ada empat titik lokasi penggalangan dana yang difokuskan forum itu antara lain Taman Kota Baturaja dan Simpang Empat Ramayana.
"Penggalangan dana tersebut kami lakukan pukul 14.00-16.00 WIB," ujarnya.
Sementara, pantauan Antara sejak sepekan terakhir upaya penggalangan dana juga dilakukan oleh komunitas pemuda dan mahasiswa di Palembang termasuk di beberapa daerah di Sumsel.
Berita Terkait
Kejati tahan mantan ketua KONI Sumsel kasus korupsi dana hibah
Selasa, 16 April 2024 18:59 Wib
Dispora Sumsel sebut pencairan dana hibah KONI sedang berproses
Kamis, 4 April 2024 0:05 Wib
Ekonom: Ketidakpastian global dorongaliran dana ke aset safe-haven
Rabu, 3 April 2024 11:14 Wib
Pemkab OKU Timur sediakan Rp45,7 miliar untuk bayar THR ASN
Jumat, 29 Maret 2024 23:00 Wib
BNI Sekuritas sarankan sisihkan dana THR untuk investasi di saham
Senin, 25 Maret 2024 16:32 Wib
Pinjaman dana online naik menjelang Lebaran, AFPI minta masyarakat bijak
Jumat, 22 Maret 2024 4:05 Wib
Sepanjang 2023, BPR Sumsel salurkan kredit Rp168 miliar
Selasa, 19 Maret 2024 22:30 Wib
Kejagung terima laporan dugaan korupsi pada LPEI dari Menkeu
Senin, 18 Maret 2024 12:29 Wib