Warga keluhkan layanan bus transmusi tak beroperasi

id transmusi, bus transmusi

Warga keluhkan layanan bus transmusi tak beroperasi

Suasana bus Transmusi tak beroperasi (Foto: Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Warga Kota Palembang mengeluhkan pelayanan bus transmusi yang kini banyak tidak beroperasi, padahal selama ini telah menjadi angkutan andalan masyarakat di daerah itu.

"Beberapa bulan ini, saya terpaksa kembali menggunakan bus kota karena angkutan yang nyaman dan aman atau bus transmusi kini jarang melintas melayani penumpang," kata Maha, warga setempat di Palembang, Jumat.

Menurut dia, akibat tidak optimalnya pelayanan bus transmusi kini penumpang terpaksa kembali ke bus kota, padahal selain kurang nyaman dan tidak aman angkutan itu sebagian besar tidak layak operasional.

Karena itu, sangat berharap agar pemkot setempat kembali mendorong optimalisasi angkutan publik dalam melayani masyarakat Kota Palembang, tambahnya.

Ia mengatakan, bus transmusi tersebut dinilai sangat ideal sebagai sarana pelayanan transportasi publik.

Namun, saat ini sulit menemukan bus itu beroperasi melayani berbagai koridor yang sangat ditunggu masyarakat, katanya.

Sementara, Kamis (17/7) puluhan sopir dan kondektur bus transmusi mogok kerja di tempat penampungan armada bus milik PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), Terminal Alang-alang Lebar.

Mogok kerja yang dilakukan awak bus transmusi itu karena gaji Juni dan Juli belum dibayarkan dan belum ada kepastian tunjungan hari raya, padahal telah bekerja lebih dari dua tahun.

Manager Unit Usaha Transmusi PT SP2J, Abdul Kadir menjelaskan kesulitan keuangan menjadi alasan belum dibayarkannya gaji awak bus transmusi itu.

Sebanyak 454 orang pegawai bus transmusi yang bekerja sebagai sopir dan pramugara selama ini bekerja di perusahaan jasa transportasi itu, ujarnya.

Dia menambahkan, kondisi keuangan sampai kini belum bisa dipastikan kapan akan pulih tersebut karena dari 150 unit armada bus transmusi tinggal 60 unit yang beroperasi.

Sebagian besar armada bus milik pemkot setempat rusak dan tidak bisa lagi dioperasikan, tetapi pihaknya memastikan telah mengalokasikan dana untuk tunjangan hari raya, tambahnya