KPU Sumsel rekapitulasi perolehan suara Pilpres

id rekap, hasil pilpres 2014

KPU Sumsel rekapitulasi perolehan suara Pilpres

KPU Sumsel lakukan rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilpres 2014 di Palembang, Jumat (Foto: antarasumsel.com/14/Susilawati)

Palembang (ANTARA Sumsel) - KPU Sumatera Selatan menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden hasil Pilpres diadakan pada 9 Juli 2014 di Palembang, Jumat.

Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa nomor urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut dua pada Pemilu, 9 Juli 2014 itu dibuka oleh Ketua KPU Sumatera Selatan, Aspahani.

Sebelum pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa nomor urut satu, dan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut dua dari kabupaten dan kota di Sumsel itu dibacakan tata tertib acara.

Pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden 2014 itu dimulai dari kabupaten yang pertama menyampaikan kotak surat suara ke KPU Sumsel.

"Untuk rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden ini kita mulai dari kabupaten/kota yang pertama menyerahkan kotak suara ke KPU Sumsel," kata Anggota KPU Sumatera Selatan, Liza Lizuarni menambahkan.

Menurut dia, untuk yang pertama ini dimulai dari Kota Prabumulih, karena pertama menyerahkan kotak suara ke KPU Sumsel.

Pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden di KPU Sumsel itu dihadiri KPU kabupaten dan kota di provinsi tersebut.

Selain itu, dihadiri juga pihak Bawaslu Sumatera Selatan dan saksi dari tim sukses masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden 2014.

Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.