Pengusaha Palembang siap bersinergi dengan program MP3EI

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sejumlah pengusaha di Kota Palembang, siap bersinergi dengan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia atau MP3EI yang dijalankan di Provinsi Sumatera Selatan.

"Kami siap bersinergi dengan program MP3EI dengan mendukung kegiatan pengembangan kawasan ekonomi khusus dan pelabuhan samudera Tanjung Api Api serta menyiapkan sejumlah kegiatan usaha baru dengan kapasitas yang lebih besar," kata Direktur Utama PT Karya Makmur Armada, Rifai Thambrin di Palembang, Rabu.

Menurut dia, perusahaannya yang bergerak di bidang perbengkelan, jasa konstruksi, dan galangan kapal itu siap bersinergi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam program MP3EI.

Mendorong terlaksanakan MP3EI dengan baik merupakan tanggung jawab semua rakyat Indonesia, sehingga perusahaannya bertekad menyukseskan program itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumsel, katanya.

Dia menjelaskan, untuk mendukung kegiatan pengembangan kawasan ekonomi khusus dan pelabuhan Tanjung Api Api (TAA), pihaknya siap dilibatkan membangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung pada kawasan tersebut.

"Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi, pelabuhan Tanjung Api Api sudah sangat lama dinantikan, namun hingga kini masih belum diwujudkan," ujarnya.

Melalui program MP3EI dan ditetapkannya kawasan ekonomi khusus Tajung Api Api wilayah Kabupaten Banyuasin yang jaraknya sekitar 50 kilometer dari Kota Palembang itu, diharapkan pelabuhan samudera di kawasan itu bisa segera diwujudkan.

Dukungan semua lapisan masyarakat untuk memperbaiki iklim usaha di daerah ini dan di Indonesia secara umum dengan melakukan pembangunan infrastruktur.

Sebagai realisasi awal dari proyek MP3EI, bisa dilakukan dengan memperbaiki atau menambah infrastruktur baru di wilayah Sumsel yang terkait dengan distribusi ekspor dan impor, misalnya pelabuhan samudera Tanjung Api Api.

"Dengan pelabuhan samudera yang kapasitasnya lebih besar dari pelabuhan sungai Boom Baru Palembang yang menjadi pintu gerbang produk ekspor dan impor di provinsi ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah setempat," ujar Rifai.

Sementara pengusaha lainnya Direktur Utama PT Jevin Multi Sarana, Yorry Wansyah mengatakan, program MP3EI di wilayah Sumsel terkesan kurang berjalan dengan baik.

Kawasan pelabuhan samudera Tanjung Api Api yang dirintis oleh beberapa Gubernur Sumatera Selatan selama puluhan tahun hingga kini belum juga menunjukkan perkembangan berarti.

Dengan ditetapkannya kawasan TAA pada 2014 ini menjadi kawasan ekonomi khusus dan dijalankannya dengan baik program MP3EI, diharapkan percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Sumsel dapat sesuai harapan.

Untuk mendukung pelaksanaan program MP3EI di daerah ini, perusahaannya yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi dan pengiriman barang antarpulau dan antarnegara siap bersinergi dengan semua pihak mewujudkan semua program tersebut, ujar Yorry.