Baturaja (ANTARA Sumsel) - Sejumlah warga Baturaja, Kabupaten Ogan
Komering Ulu, Sumatera Selatan mengeluhkan perbaikan jalan di Desa
Terusan hingga Dusun Banuayu kabupaten setempat kurang maksimal, karena
dikerjakan tidak secara keseluruhan dan masih terdapat banyak lubang.
"Jalan yang diperbaiki terkesan asal jadi karena hanya beberapa
kilometer (km) diaspal keseluruhan dan sisanya hanya menambal lubang
saja,," kata Dori (25) warga Lubuk Batang Ogan Komering Ulu (OKU) selaku
pengguna jalan saat dikonfirmasi di Baturaja, Selasa.
Dikatakan, seharunya perbaikan dilakukan secara maksimal mengerjakan
secara keseluruhan guna kenyamanan khususnya pengguna jalan menuju
pusat Kota Baturaja-Palembang tersebut.
"Masih ada lubang di jalan yang belum ditambal. Ada juga yang tidak
diaspal sama sekali karena aspal lama masih mulus," ungkapnya.
Menurut wiraswasta salah satu perusahaan di Kota Baturaja tersebut,
perbaikan jalan itu tanpa ada papan plang proyek selesai sejak beberapa
hari terakhir.
"Saya tidak tahu pemborong dan anggaran digunakan karena sejak awal
dimulainya perbaikan jalan, kontraktor tidak memasang papan plang yang
seharusnya wajib dipasang," ungkapnya
Sementara, Direktur CV Sentosa Raya, Yansani selaku pemborong
pelaksaan proyek saat dikonfirmasi sebelumnya mengatakan perbaikan jalan
di Desa Terusan dilakukan sepanjang lima km dengan besaran anggaran
mencapai Rp6 miliar dan lama waktu pekerjaan selama enam bulan.
"Jalan yang ditambal sulam sepanjang lima km dan besaran anggaran Rp6 miliar," jelasnya.
Namun sangat disayangkan, kontraktor cukup ternama di Kabupaten OKU
tersebut tidak memasang papan plang proyek, sehingga tidak menjelaskan
besaran anggaran dan panjang jalan yang diperbaiki dan masyarakat
setempat tidak mengetahui.
Yansani berdalih, perbaikan jalan tersebut merupakan tingkat I atau
provinsi dan tidak diwajibkan untuk memasang papan tanda proyek.
"Kalau tingkat I tidak harus ada papan proyek, berbeda dengan tingkat II atau kabupaten mewajibkan dipasang," ungkapnya.
Pantauan Antara di lapangan, pelaksanaan perbaikan proyek yang
diketahui dikerjakan oleh CV Sentosa Raya tersebut tidak memasang papan
plang proyek untuk mengetahui lama waktu pekerjaan dan jumlah anggaran
yang digunakan.
Menurut Ruslan, warga setempat bahwa pihak kontraktor mengukur
panjang km hanya menggunakan argometer sepeda motor, dari lima km target
perbaikan terdapat hampir dua km ruas jalan tidak tersentuh perbaikan
karena aspal yang sebelumnya masih mulus.
Hanya sekitar 2,1 km diaspal seluruh badan jalan dan sisanya lagi
hanya menambal lubang itupun masih ada yang tidak dikerjakan, katanya.
Berita Terkait
Perbaikan jalan tol Palembang-Kayu Agung jelang mudik lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 21:27 Wib
HK sebut perbaikan Jalan Tol Palindra dan Indraprabu selesai H-7 Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 0:40 Wib
Jembatan gantung diperbaiki, penyeberangan warga Karang Agung Baturaja segera normal
Minggu, 3 Maret 2024 19:16 Wib
BBPJN Sumsel sebut perbaikan jalan Tengal Jaya-Cengal di OKI tuntas
Jumat, 26 Januari 2024 0:47 Wib
Pemkab OKI dan Hutama Karya sinergi manfaatkan sisa bongkaran tol untuk perbaikan Jalan Rusak
Kamis, 25 Januari 2024 11:42 Wib
DPUBMTR Sumsel sebut ada 83 paket pengerjaan jalan pada 2024
Rabu, 17 Januari 2024 20:42 Wib
Pemprov Sumsel lakukan renovasi Stadion Bumi Sriwijaya Palembang
Senin, 15 Januari 2024 21:34 Wib
Pemkot Palembang: Biaya perbaikan dermaga ditabrak tongkang Rp650 juta
Selasa, 9 Januari 2024 1:37 Wib