Gubernur Sumsel: pegawai Pemkot Palembang tetap semangat

id gubernur, alex noerdin

Gubernur Sumsel: pegawai Pemkot Palembang tetap semangat

Gubernur Sumsel Alex Noerdin (Foto antarasumsel.com.Nila Fuadi)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mendorong pegawai Pemkot Palembang tetap semangat bekerja, meskipun sedang mendapat tantangan yang luar biasa.

"Semua harus bersemangat meskipun kita sangat prihatin dengan penahanan Wali Kota Romi Herton dan istrinya," kata Alex Noerdin ketika rapat dengan pejabat dan pegawai Pemkot Palembang, Jumat.

Menurut dia, selain berdoa untuk wali kota dan istri seluruh pegawai pemkot hendaknya tidak larut dalam kesedihan.

"Ayo, bersemangat kerja demi kepentingan masyarakat dan berlanjutnya beragam pembangunan," tambah dia.

Ia menegaskan, akan mengawal secara optimal roda pemerintah yang sementara ini wakil wali kota menggantikan kepemimpinan wali kota.

Pemprov akan mengawal kinerja pemkot setempat berjalan normal dan bersinergi secara optimal, katanya.

Dia menjelaskan, Wakil Wali Kota Palembang Harnojoyo yang menjadi pelaksana tugas wali kota dan Sekda, Ucok Hidayat untuk bisa berkomunikasi langsung baik melalui telpon maupun pesan singkat.

"Setiap saat membutuhkan masukan dari saya silahkan, sampaikan langsung," ujarnya.

Sementara hadir mendampingi Gubernur Sumatera Selatan adalah Sekda Provinsi Sumsel Mukti Sulaiman.

Pertemuan dihadiri pejabat dan pegawai Pemkot Palembang dengan dipimpin Wakil Wali Kota Palembang Harnojoyo.

Sementara Wali Kota Palembang Romi Herton dan istrinya Masyito akhirnya ditahan oleh KPK setelah menjalani pemeriksaan sejak pukul 10.00 WIB sekitar enam jam, Kamis (10/7) di gedung KPK Kuningan Jakarta.

Menurut surat dakwaan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, dalam sengketa pilkada Kota Palembang, Akil menerima uang Rp19,87 miliar melalui Muhtar Ependy diberikan oleh calon wali kota Romi Herton, yang mengajukan permohonan keberatan terhadap hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi.

Uang tersebut ditransfer ke Akil dengan rekening giro atas nama perusahaan milik istrinya CV Ratu Samagat dan diberikan secara bertahap melalui Masyito.

Hasilnya, Mahkamah Konstitusi membatalkan hasil penghitungan suara Pilkada Kota Palembang 2013, sehingga Romi Herton dan Harnojoyo memenangkan pilkada Palembang.