Telkomsel siapkan jaringan dukung kelancaran Pilpres

id telkomsel, dukung kelancaran pilpres

Palembang (ANTARA Sumsel) - Telkomsel memastikan kesiapan seluruh jaringan untuk mendukung kelancaran komunikasi selama proses Pemilu Presiden yang akan berlangsung pada Rabu (9/7).

"Kami akan terus memantau dan memastikan agar jaringan kami bekerja dengan baik," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati di Palembang, Selasa.

Menurut dia, hal ini penting dalam mendukung berbagai pihak untuk melakukan koordinasi, baik panitia Pilpres maupun aparat keamanan selama masa pencoblosan dan penghitungan suara.

Ia mengatakan, pada 8, 9 dan 10 Juli 2014, Telkomsel akan menyiapkan posko guna memantau kondisi jaringan selama masa pencoblosan berlangsung.

Selain itu, perusahaan juga akan mendukung Telkom, selaku induk perusahaan dalam penyediaan komunikasi seluler di lokasi-lokasi strategis, seperti kantor KPU di berbagai daerah serta posko-posko pengamanan TNI dan Polri, katanya.

Ia menyatakan, berbeda dengan Pilpres pada tahun 2009 dimana saat itu kenaikan terbesar adalah SMS sebesar 25 persen, pada Pilpres kali ini data mengalami peningkatan yang signifikan.

Peningkatan penggunaan data di antaranya disebabkan oleh antusiasme yang amat tinggi dari masyarakat, di antaranya dalam mencari berbagai informasi di internet maupun pertukaran informasi lewat social media, ujarnya.

Ia menuturkan, sejak masa kampanye Pilpres dimulai 4 Juni 2014, terjadi peningkatan trafik di jaringan Telkomsel dimana dibandingkan dengan hari normal, layanan data naik sebesar 15 persen, SMS naik 10 persen dan layanan suara meningkat lima persen.

Sedangkan kota yang mengalami kenaikan tertinggi adalah Bandung dan sekitarnya naik sekitar 15-25 persen, sementara Kota Surabaya dan Jakarta dan sekitarnya naik antara 10-20 persen.

Lonjakan trafik tersebut dapat diantisipasi dengan baik dan layanan dapat dinikmati oleh pelanggan tanpa masalah berarti, tuturnya.

Secara umum, trafik komunikasi baik suara, SMS maupun data diprediksi akan mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari normal pada 2014.

Pada hari pencoblosan diprediksi layanan data akan naik sekitar 15-25 persen, SMS sekitar 10-20 persen, sedangkan layanan suara naik sekitar 0-5 persen.

Sementara itu hari pertama setelah pencoblosan (H+1), masih akan terjadi kenaikan di sisi data, antara 5-10 persen dibandingkan hari pencoblosan. Sedangkan untuk layanan SMS dan suara, kenaikan adalah sekitar 0-5 persen, katanya.