Legislator pertanyakan kesiapan anggaran POM ASEAN

id pom asean, dprd pertanyakan anggaran pom asean

Legislator pertanyakan kesiapan anggaran POM ASEAN

Maskot POM ASEAN XVII 2014 Palembang - Bona (Antarasumsel.com/Logo/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Komisi V DPRD Sumatera Selatan mempertanyakan kesiapan anggaran untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN ke Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta.

"Kami telah melakukan kunjungan khusus ke Kementerian Pendidikan Nasional, dimana mempertanyakan persiapan anggaran untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN di Sumsel," kata Sekretaris Komisi V DPRD Sumatera Selatan RA Anita Noeringhati di Palembang, Senin.

Menurut dia, pada tataran ini tentunya merasa bangga bahwa Sumsel ditunjuk untuk menjadi pelaksana ataupun tempat pertemuan POM ASEAN Games itu, namun di satu sisi tidak terlepas dari anggaran.

"Karena, jangan sampai kalau kita tidak pastikan siapa yang berkompeten, siapa berkapasitas, siapa bertanggung jawab, kita khawatirkan tentang kekurangan biaya seperti SEA Games 2011 kita sampai harus membayar RP324 miliar," katanya.

Ia berharap, pelaksanaan di Sumsel ini jelas bisa membawa nama baik Sumatera Selatan khususnya Indonesia pada umumnya.

Ia menuturkan, namun kesiapan anggaran pada tahun ini saja Sumsel defisit.

"Kita banyak pengurangan anggaran, kalau harus ditambah menutupi POM ASEAN yang tidak berkapasitas pada kita, rasanya sangat berat," katanya.

Ia menjelaskan, hasil pertemuan bahwa dari Kementerian Pendidikan yang sudah dimasukan di DIPA Unsri hanya sekitar Rp36 miliar, bantuan dari Kemenpora RP10 miliar, bantuan alat Rp1,5 miliar sementara Pemerintah Provinsi Sumsel diberikan kewajiban Rp40 miliar.

"Yang kita khawatirkan ternyata anggaran itu tidak mencukupi, lalu siapa yang membayarkan, sementara Pemprov Sumsel tidaklah mau kehilangan muka, tentunya provinsi lagi, di satu sisi kami bangga Sumsel menjadi ajang internasional," kata Anita.

Namun, disatu sisi tolong pemerintah pusat, jangan karena Sumsel mau terus seenaknya saja.

"Jadi, kita memastikan jangan sampai kejadian seperti SEA Games Kemenpora berjanji memberikan ini, memberikan itu, tetapi pada pelaksanaan tidak bisa cair akhirnya Sumsel menutupi, karena kita menjadi tuan rumah," paparnya.

Komisi V nantinya juga akan memberikan masukan kepada yang berwenang untuk melaksanakan, baik KONI maupun Unsri dengan seefisien mungkin agar pelaksanaan POM ASEAN betul-betul bisa terselenggara, katanya.