Maskapai Susi Air layani penerbangan Lubuklinggau-Palembang

Musirawas (ANTARA Sumsel) - Maskapai Susi Air dalam waktu dekat akan melayani penerbangan rute Bandara Silampari, Kota Lubuklinggau- Kota Palembang Sumatera Selatan, dengan jadwal dua kali seminggu yakni pada Senin dan Jumat.

Rute penerbangan antara kedua daerah itu sebelumnya pernah ada, tetapi terhenti akibat lemahnya manajemen dan masa perluasan Bandara Silampari, kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Musirawas, Ari Narsa di Lubuklinggau, Minggu.

"Kita bersama Dinas Perhubungan Kota Lubuklinggau sudah beberapa kali melobi Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel untuk membuka kembali jalur penerbangan kedua daerah itu dan akhirnya disetujui Pemprov Sumsel bersedia mensubsidi dana sebesar Rp1 miliar selama 2014," katanya.

Untuk biaya penerbangan selanjutnya, Pemprov Sumsel menyarankan agar kedua pemerintah kabupaten/kota itu menganggarkannya melalui dana APBD Perubahan 2014.

Sedangkan harga tiket diperkirakan sebesar Rp350 ribu setelah ada subsidi dari Pemprov Sumsel tersebut untuk penerbangan selanjutnya masih dibicarakan lagi apakah masih menggunakan maskapai Susi Air atau maskapai lain yang lebih besar karena kapasitas Susi Air hanya 12 orang penumpang.

Efektifnya penerbangan itu akan dimulai setelah lebaran karena pekan depan akan dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara manajemen maskapai Susi Air dengan Pemerintah Kabupaten Musirawas dan Pemerintah Kota Lubuklinggau.

Bandara Silampari yang dikelola Kementerian Perhubungan itu, nantinya diharapkan mampu mengembangkan rute penerbangan baru ke daerah lain lagi, setelah sejak tahun lalu dilayani maskapai Avia Star Lubuklinggau-Cengkareng, Jakarta.

Landasan bandara Silampari saat ini dengan panjang 2.200 meter sudah mampu disinggahi pesawat berbadan besar seperti Boeing 737-500 dan mudah-mudahan awal 2015 rutin dilayani maskapai Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia, jelasnya.

Pejabat Dinas Perhubungan Kota Lubuklinggau, Zainal Arifin membenarkan bahwa akan membuka rute penerbanga baru dari Lubuklinggau-Palembang, diharapkan masyarakat setempat dapat mendukung program tersebut dengan menggunakan fasilitas penerbangan udara itu.

Dengan adanya penerbangan Lubuklinggau-Palembang maka dapat mempersingkat jarak tempuh yang selama ini menggunakan jalur darat selama sembilan jam bisa dipersingkat menjadi 55 menit dan akan meringanan bagi pegawai dari Palembang yang bekerja di Musirawas dan Kota Lubuklinggau, ujarnya.