Pengadaan buku Kurikulum 2013 hampir rampung

id diknas muba,pengadaan buku kurikulum 2013, kurikulum 2013 diberlakukan, pemeberlakuan kurikulum baru tahun ajaran 2014/2015

Pengadaan buku Kurikulum 2013 hampir rampung

Ilustrasi - Kepala Diknas Muba didampingi Kabag Humas Muba memberikan keterang pers. (Foto Antarasumsel.com/Humas Muba/14)

...Pemesanan buku Kurikulum 2013 melalui internet di e-katalog, hampir rampung, hingga pekan pertama Juli 2014 sudah mencapai 98 persen...
Sekayu, Muba (ANTARA Sumsel) - Pengadaan buku Kurikulum 2013 untuk tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas yang ada di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan hampir rampung.

"Pemesanan buku Kurikulum 2013 melalui internet di e-katalog, hampir rampung, hingga pekan pertama Juli 2014 sudah mencapai 98 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Yusuf Amilin di Sekayu, Rabu.

Menurut dia, pihaknya berupaya secara maksimal melakukan pengadaan buku Kurikulum 2013 yang akan diterapkan pada Tahun Ajaran baru 2014/2015.

Pengadaan buku kurikulum yang proses pembeliannya secara "online" itu dapat dilakukan dengan baik melalui admin yang telah ditunjuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba, katanya.

Dia menjelaskan, mekanisme pemesanan buku Kurikulum 2013 yakni sekolah melakukan pemesanan buku langsung melalui "e-katalog" dengan mengakses di e-katalog.lkpp.go.id.

Kemudian pihak penyedia akan mengirimkan langsung buku-buku yang dipesan tadi ke sekolah, yang kemudian dibayar menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Pembayaran buku kurikulum baru tersebut bisa dilakukan dengan cara pihak perusahaan percetakan yang dekat dengan sekolah bisa mengantar dan menagih langsung pembayaran, sedangkan bagi sekolah yang bukunya diantar melalui jasa PT Pos Indonesia, pembayarannya bisa dititipkan ke pihak perusahaan milik negara itu.

Buku Kurikulum 2013 pengadaannya harus segera diselesaikan dengan baik karena penerapannya secara menyeluruh mulai dari jenjang SD, SMP, dan SMA pada Tahun Ajaran 2014/2015 ini, kata Yusuf.