Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus waspada dan siaga bencana alam termasuk dalam menghadapi musim kemarau terutama masalah kebakaran lahan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumsel Yulizar Dinoto kepada wartawan di Palembang, Rabu mengatakan, pihaknya terus siaga untuk mengantisipasi bila terjadi bencana alam.
Siaga sendiri antara lain memaksimalkan tim yang ada dan mendirikan posko di daerah rawan bencana, ujar dia.
Bahkan, pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait dan sekarang ini telah melaksanakan pemadaman titik api yang terjadi di wilayah Sumsel.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya juga rutin melaksanakan koordinasi dengan kabupaten dan kota dalam upaya mengantisipasi bila terjadi bencana.
Mengenai penanggulangan bencana sendiri, menurut dia, melalui penanggulangan darat dan udara.
Untuk darat tim yang langsung bergerak menuju lokasi bencana.
Sementara sistem udara dengan menggunakan heli dan bila terdapat titik api langsung dipadamkan melalui bom air.
Mengenai waspada bencana kebakaran ini kemungkinan hingga Agustus mendatang sehingga pihaknya selalu waspada.
Dalam kesempatan itu pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak membakar di sembarang tempat apalagi saat musim kemarau.
Hal ini karena saat musim kemarau maka rawan akan bencana kebakaran sehingga semua harus selalu waspada, tambah dia.
Berita Terkait
Ormas Sumsel awasi pelaksanaan larangan truk batubara
Kamis, 8 November 2018 13:03 Wib
Sumsel "siaga merah" karhutla sukseskan Asian Games
Selasa, 17 Juli 2018 16:08 Wib
Yulizar dukung Cabup menang Pilkada Empat Lawang
Rabu, 4 Juli 2018 0:02 Wib
Kades Ogan Ilir akan dikumpulkan terkait Karhutla
Minggu, 13 Agustus 2017 18:18 Wib
Pemprov minta perbanyak posko Karhutla Palembang - Indralaya
Rabu, 9 Agustus 2017 12:51 Wib
Ogan Ilir tambah posko satgas Karhutla
Selasa, 8 Agustus 2017 17:11 Wib
BPBD Sumsel tingkatkan pemantauan lahan rawan terbakar
Kamis, 14 Juli 2016 10:06 Wib
BPBD Sumsel cegah dini kebakaran hutan
Sabtu, 21 Mei 2016 17:17 Wib