KPU Palembang kekurangan 12 ribu lembar surat suara

id kpu, kpu palembang

KPU Palembang kekurangan 12 ribu lembar surat suara

Komisi Pemilihan Umum. (FOTO antarasumsel.com/14)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum Kota Palembang kekurangan sebanyak 12 ribu lembar surat suara yang akan digunakan pada Pemilu Presiden 9 Juli nanti.

"Yang terbanyak kekurangan surat suara Pemilu Presiden sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yakni Kota Palembang setelah mereka cek sebanyak 12 ribu lembar," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan Divisi Perencanaan Anggaran dan Logistik, Heny Susantih di Palembang, Senin.

Menurut dia, kekurangan surat suara Pilpres itu berdasarkan surat edaran baru yang dihitung sesuai dengan tempat pemungutan suara (TPS) plus dua persen.

Ia mengatakan, kalau untuk surat suara Pilpres yang dikirim ke KPU kabupaten dan kota sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) plus dua persen sudah terpenuhi.

"Akan tetapi, untuk surat edaran yang baru, KPU kabupaten dan kota diminta menghitung sesuai dengan TPS dan pembulatan ke atas ini menimbulkan adanya kekurangan kebutuhan surat suara," katanya.

Sementara mengenai amplop untuk Kota Palembang yang belum sampai, ia menyatakan, kemungkinan pada hari ini (Senin, 30/6) sudah tiba di KPU setempat.

"Saya yakin pada hari ini tiba, walaupun secara teknis saya tidak terlibat langsung, tetapi melalui Kabag Logistik KPU Sumsel, pihak perusahaan menyatakan semuanya sudah dalam pengiriman," tutur Heny.

Sementara Ketua KPU Kota Palembang, Abdul Karim Nasution menjelaskan, kalau mereka masih kekurangan surat suara yang akan digunakan pada Pemilu Presiden 9 Juli nanti sebanyak 12 ribu lembar setelah dihitung per TPS.

"Kami sudah menyampaikan kekurangan surat suara itu ke KPU Sumsel," katanya.

Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.