Remaja ramaikan asmara subuh di BKB Palembang

Palembang (ANTARA Sumsel) - Ratusan remaja dan anak muda meramaikan Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, Minggu yang merupakan tradisi asmara subuh hari prtama Ramadhan.

Pantauan Antara di lapangan, sejak usai waktu subuh para remaja dan anak muda tersebut sudah mulai meramaikan kawasan pelataran Benteng Kuto Besak (BKB).

Di segala sudut dan tengah-tengah pelataran BKB asap dan hujanan percon kecil berseleweran dimana-mana, menjadikan suasana subuh hari pertama Ramadhan itu semakin semarak di kalangan muda-mudi.

Sesekali terdengar teriakan dan beberapa orang terlihat menutup telinga untuk menghindari suara ledakan mercon.

Sementara ratusan anak muda saling melempar mercon, beberapa warga yang juga datang ke BKB untuk menikmati asmara subuh mengaku kurang leluasa menikmati suasana subuh itu.

"Sakit telinga, asap dimana-mana kasihan anak kecil," kata Ana, warga asal KM 14 yang sengaja datang ke BKB untuk menikmati pagi Ramadhan.

Wanita yang datang bersama suami dan kedua anaknya tersebut hanya bisa memandangi keramaian anak muda tengah perang percon di sudut BKB.

Sama halnya dengan Mulyadi, warga Banten Plaju yang datang bersama dua adiknya, mengaku kesulitan untuk mencari tempat duduk dan harus menghindarkan adiknya dari lemparan percon.

"Kita jadi tidak nyaman suasana asmara subuh kalau berisik dan asap bertebaran di mana-mana," kata dia.

Warga yang terganggu dengan suasana ramai dan asap di BKB sebagian menghindar di sudut untuk menyaksikan saja, sementara sebagian lagi memutuskan untuk meninggalkan BKB.

Mercon sendiri dijual dengan harga yang sangat terjangkau, satu pak kecil berisi 100 mercon dihargai Rp5.000. Sementara untuk ukuran sedang Rp 10.000. Mercon Disko yang nyala dan daya ledaknya lebih besar Rp6.000 dengan isi enam buah per paknya,

Meskipun penjual tidak terlihat mencolok, karena pelarangan penjualan percon, menurut salah seorang pengunjung BKB mercon masih bisa didapat lewat agen yang berjualan mengelilingi BKB.