Kemenag: kualitas SDM P3N OKU masih rendah

id kemenag, kemenag oku

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mencatat kualitas sumber daya manusia Petugas Pembantu Pencatat Nikah di kabupaten itu masih di bawah standar, karena baru beberapa saja lulusan sarjana.

"Sebagian besar pendidikan dari total 151 orang petugas pembantu pencatat nikah (P3N) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) hanya lulusan SMA dan hanya beberapa saja menyandang gelar sarjana (S1)," kata Kepala Kantor Kementrian Agama OKU, H Darami di Baturaja, Kamis.

Melihat kondisi demikian, pihaknya sejak beberapa tahun terakhir proaktif melakukan pertemuan dan mengadakan pelatihan bagi seluruh petugas P3N agar kinerjanya semakin membaik.

"Saya ingin agar seluruh petugas P3N di daerah ini mampu secara maksimal menjalankan tugas yang diamanahkan," katanya.

Selain itu, katanya, perekrutan petugas P3N saat ini dilakukan secara selektif, disesuaikan dengan tingkat lulusan yang dibutuhkan.

"Sekarang dilakukan uji tes kompetensi, psikotes dan kesehatan setiap kali akan merekrut petugas P3N yang baru," katanya.

Menurut dia, jika ingin menjadi petugas P3N mesti memahami secara benar seluruh aturan pernikahan, baik dari segi agama Islam maupun Undang-Undang Perkawinan.

Kemudian, pinyka juga berusaha meningkatkan kesejahteraan petugas P3N dengan memberikan penghasilan tambahan atau insentif dan bantuan lainnya.

Ia bersyukur, karena ada bantuan gubernur untuk petugas P3N dalam bentuk hibah sebesar Rp7,2 juta per tahun, satu unit sepeda motor dan ditambah insentif Rp150 ribu per bulan dari Pemkab OKU," ujarnya.