Menpora kecewa hasil Indonesia Open 2014

id menpora, roy suryo

Menpora kecewa hasil Indonesia Open 2014

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyatakan kekecewaannya atas gagalnya kontingen bulu tangkis Indonesia meraih gelar juara pada turnamen Indonesia Open 2014.

"Terus terang saya juga kaget dan ini merupakan keprihatinan kita semua. Apalagi itu terjadi di Indonesia, jadi sayang sekali," kata Menpora Roy Suryo di Jakarta, Senin malam.

Pihaknya memastikan segera mengundang Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) untuk membahas penyebab kekalahan para atlet di turnamen bulu tangkis paling bergengsi tersebut.

"Kami akan pastikan apa yang sebenarnya terjadi. Akan segera ada evaluasi bersama PBSI," kata dia.

Tuan rumah Indonesia tanpa gelar di kejuaraan bergengsi BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 setelah satu wakilnya yaitu pasangan Hendra Setiawan-Muhammad Ahsan gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya pada babak final.

Meski dengan status unggulan pertama, pasangan Hendra-Ahsan harus mengakui keunggulan pasangan asal Korea Selatan, Lee Yong Dae-Yoo Yeon Seong di Istora Senayan Jakarta, Minggu (22/6), dengan skor 15-21, 17-21.

Dengan kekalahan ini selain memupus keinginan tuan rumah meraih kesempatan salah satu juara juga memperpanjang rekor pertemuan kedua pasang pemain itu menjadi 5-1 untuk keunggulan pasangan asal Negeri Gingseng tersebut.

Bagi Indonesia, tanpa gelar di Indonesia Open sudah menjadi kebiasaan. Sebelumnya pada tahun 2009, 2010 dan 2011 hasil yang sama juga terjadi. Untuk 2012 satu gelar bisa didapat lewat Simon Santoso dan 2013 lewat Hendra-Ahsan.